Suarakampus.com- Demi mengasah bakat minat mahasiswa di bidang multimedia, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Imam Bonjol Padang adakan pelatihan multimedia. Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai 03-06 Mei 2021 mendatang secara virtual.
Dalam kata sambutan, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Daniel Mahmud Chaniago mengapresiasi kegiatan itu. Ia mengungkapkan selain mendapatkan ilmu baru mahasiswa yang turut aktif juga diberikan sertifikat.
“Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan diberikan sertifikat, guna membantunya dalam memenuhi Satuan Kredit Ekstra Kurikuler (SKEK) untuk mengikuti ujian komprehensif nantinya,” jelasnya, Senin (03/04).
Selaku pemateri, Pemimpin Umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus, Alif Ilham Fajriadi mengatakan materi yang akan dibahas berupa pengaplikasian Canva untuk proyek desain dan membuat slide materi perkuliahan, belajar CorelDRAW untuk pemula, menginput data melalui Google Formulir, serta cara mendesain curriculum vitae pada gadget dengan menarik.
Alif menerangkan materi pertama berupa pengaplikasian Canva untuk proyek desain, Canva sendiri merupakan aplikasi atau tool untuk desain grafis berbasis online serta tersedia untuk desktop maupun online.
Lanjutnya, sistem Canva cenderung mudah digunakan, sebab pengguna bisa berkreasi dalam membuat visual konten tanpa batasan waktu dan tempat selagi terhubung jaringan internet. Selain itu Canva memiliki dua versi yakni berbayar dan gratis.
“Selain memiliki banyak manfaat, Canva lebih menarik dibanding PowerPoint sebab tersedia berbagai desain grafis yang mudah digunakan,” ucap Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi itu.
Ia menjelaskan Canva sangat cocok digunakan saat kuliah di UIN IB sebab berbagai template desain sudah tersedia. “Canva sudah menyesuaikan dengan kebudayaan Islam seperti penyediaan avatar berhijab,” terangnya.
Alif berpesan mahasiswa agar bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi desain yang ada di era digital mulai dari hal-hal terkecil seperti postingan Instagram, instastory, ucapan selamat sampai materi perkuliahan.
“Semoga mahasiswa bukan hanya belajar mendesain spanduk dan baju, melainkan sampai ke ranah terkecil sekurang-kurangnya materi perkuliahan bisa mendesain sendiri,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Fajriaty Jamiyl (Mg)
