Bahaya Mengkonsumsi Daging Kurban Secara Berlebihan Saat Iduladha

Sumber: pixabay

Suarakampus.com- Hari raya Iduladha atau yang sering dikenal dengan Hari Raya Kurban, merupakan hari penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Perayaan hari raya ini biasanya identik dengan penyembelihan hewan kurban. Umat muslim biasanya akan mengolah daging kurban, baik itu daging sapi, kambing, domba, maupun kerbau, menjadi olahan makanan.

Berbagai olahan daging dapat ditemukan saat Idhul Adha seperti rendang, gulai, semur, opor, dendeng, dll. Daging sendiri merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang juga kaya akan vitamin dan kandungan zat gizi. Namun, dibalik besarnya manfaat yang diperoleh oleh tubuh dan kesehatan, daging juga dapat menyebabkan bahaya bagi tubuh. Hal ini disebakan ketika kita terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi daging, terutama saat-saat hari raya idhul adha.

Mengkonsumsi daging secara berlebihan menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut bahaya mengkonsumsi daging secara berlebihan bagi tubuh dan kesehatan:

Meningkatkan risiko penyakit kanker

Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan merupakan makanan yang mengandung karsinogen kelompok satu, yang berpotensi besar memicu kanker pada tubuh.

Berdasarkan pencarian pada halaman kompas.com Alok Khorana, seorang ahli onkologi dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa banyak riset ilmiah membuktikan kanker lebih banyak dialami oleh orang yang sering mengkonsumsi daging.

Daging terbukti dapat memicu kanker karena kandungan bahan nitrit dan nitrat didalamnya. Selain itu, proses pengolahan daging yang kurang efektif juga salah satu penyebab resiko kanker, seperti banyaknya kandungan bahan kimia yang dicampurkan pada olahan daging.

Penurunan penglihatan

Dilansir dari halaman alodokter.com, penurunan kemampuan penglihatan ini biasanya ditandai dengan munculnya garis-garis dalam penglihatan sehingga penglihatan menjadi buram. Akibatnya penderita akan sulit mengenali wajah seseorang.

Kualitas daging dan durasi memasak merupakan faktor penting yang perlu di perhatikan, karena jika daging yang dimasak belum terlalu matang dapat menyebabkan penurunan penglihatan. Hal ini dikarenakan masih ada tersisa mikroba yang tetap beradaptasi secara kuat, yang berpengaruh pada penglihatan.

Selain itu, penyebab lainnya yang menyebabkan penurunan penglihatan ini karena lemak jenuh dalam daging sangat berbahaya bagi pembuluh darah kecil di mata.

Kadar kolestrol naik

Daging mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh. Jika kolestrol dalam tubuh, akan banyak timbul penyakit berbahaya lainnya. Kolestrol ini tidak hanya disebabkan oleh daging yang berlebihan, tapi juga karena santan yang menjadi olahan dalam masakan daging, dimana santan ini salah satu pemicu terjadinya kolestrol.

Mudah merasa lelah, mengantuk dan sakit kepala

Kebanyakan mengkonsumsi daging juga dapat mengakibatkan badan lebih mudah merasa lelah dan mengantuk setelah makan. Energi akan banyak terkuras saat makan daging dibanding makan makanan lainnya yang menjadikan kita mudah lelah, lesu dan mengantuk.

Saat mencerna protein dari daging, tubuh perlu fokus mengalirkan darah ke usus, yang berarti mengalihkannya dari area lain ditubuh, termasuk otak. Reaksi ini dapat menyebabkan rasa sakit kepala setelah terlalu banyak mengkonsumsi daging.

Keringat berlebih dan memicu bau badan

Mengkonsumsi daging terlalu banyak dapat menyebabkan keringat lebih banyak keluar dari tubuh. Hal ini terbukti saat makan, tubuh akan mengeluarkan energi untuk mencerna dan memproses makanan itu.

Proses pencernaan makanan tersebut dinamakan thermogenesis yang diinduksi oleh diet, dan hal ini juga dapat sedikit menaikkan suhu tubuh. Sementara daging mengandung protein, protein lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Zat gizi ini dapat memiliki efek yang lebih besar pada thermogenesis.

Dengan mengkonsumsi daging secara berlebihan, maka keringat yang akan dikeluarkan akan lebih banyak, dimana hal ini akan memicu bau badan oleh banyaknya keringat yang dihasilkan.

Sembelit

Akibat lainnya yang ditimbulkan karena terlalu banyak mengkonsumsi daging, yaitu sembelit atau diare karena adanya pencernaan yang buruk. Daging memang mengandung banyak nutrisi, tetapi idak menyediakan serat dalam jumlah yang baik.

Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, yang penting untuk pencernaan dan pengaturan gula darah. Tanpa serat, tubuh akan mengalami gangguan pencernaan yang serius, termasuk kram dan sembelit. Hal ini disebabkan karena serat menyediakan sumber makanan yang baik untuk bakteri menguntungkan di usus, yang menghasilkan manfaat metabolisme.

Dehidrasi

Daging yang dikonsumsi secara berlebihan yang kaya akan protein, tentunya akan membutuhkan banyak air untuk dalam tubuh untuk proses pencernaannya. Hal ini akan menyebabkan dehidrasi pada tubuh kita, karena kekurangan air dalam tubuh.

Tubuh kita akan menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan nitrogen. Jika kita hanya minum air secukupnya, mungkin tubuh masih kekurangan cairan, dan ini dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh.

Menimbulkan bau mulut

Berlebihan dalam mengkonsumsi daging tidak hanya menyebabkan bau pada badan, tetapi juga mengakibatkan bau pada mulut yang tidak menyenangkan indra penciuman, baik bagi kita sendiri maupun lawan bicara kita.

Pasalnya, makan makanan tinggi protein dan lemak, dengan karbohidrat dapat menyebabkan tubuh memproduksi keton. Keton ini sendiri dilepaskan melalui napas dan menyebabkan timbulnya bau yang tidak menyenangkan.

Pemaparan di atas merupakan bentuk bahaya dari mengkonsumsi daging secara berlebihan, terutama saat hari raya idhul Adha, karena jenis makanan akan didominasi oleh makanan dengan olahan yang bernuansa baik.

Penulis: Zaitun Ul-Husna (Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Permintaan Mamak

Next Post

Mewakili UIN IB, Rahmi Fadila Ikuti Pesona PTKIN Pop Solo Islami di Bandung

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty