Suarakampus.com– Berkolaborasi dalam bidang pendidikan merupakan aspek penting dalam membangun akreditasi kampus. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UIN IB, Martin Kustati, Senin (13/02).
“Arab Saudi mau berkolaborasi dengan UIN IB dalam mengembangkan sains, teknologi, dan pengabdian masyarakat yang islami, hal itu merupakan poin penting dalam memajukan akreditasi kampus” katanya pada saat penyambutan Mentri Pendidikan Arab Saudi.
Lanjutnya, untuk mencetak lulusan yang berkualitas diperlukan kerja sama dari lingkup nasional maupun internasional.
Terdapat enam poin kerja sama dengan Arab Saudi, yaitu:
1. Student Mobility
Kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan kurikulum merdeka serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas Arab Saudi.
2. Basic lecture
UIN IB memiliki potensi dosen yang bisa dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris sehingga mampu untuk melakukan pertukaran dosen dengan Arab Saudi.
3. Research kolaborasi
Civitas akademika akan berkolaborasi untuk mengembangkan UIN IB dengan melakukan kerja sama nasional dan internasional.
4. Library in action
Kerja sama dalam memperoleh informasi mengenai Arab Saudi
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Arab Saudi Abdurahman Al Amri, mengungkapkan salah satu bentuk kerja sama dengan UIN IB yaitu melakukan pertukaran pelajar dan pertukaran dosen. “Hal ini dilakukan untuk mengembangkan riserch keislaman,” ungkapnya.
“Selain itu, nanti juga ada program pelatihan bahasa Arab masal yang diberikan juga kepada mahasiswa,” tegasnya.
Katanya, Arab Saudi telah membuat web khusus bagi mahasiswa yang ingin mendaftar kuliah di Arab Saudi. “Bagi mahasiswa yang diterima akan memperoleh beasiswa dan tunjangan hidup selama di Arab Saudi,” jelasnya.
Ia berharap pengembangan reset, sains dan teknologi dikembangkan oleh setiap universitas yang ada. “Saya juga berharap dalam upaya pengembangan tersebut tidak melupakan kaidah akhlak,” tutupnya. (ifw)
Wartawan: Ramitha Mawangi dan Kholilah Tri Julianda