Suarakampus.com– Belum terjawabnya 17 tuntunan Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang di dalam seruan aksi yang digaungkan di depan Gedung Rektorat Kampus II, Dema-U bakal turun aksi kembali pada Kamis (24/11). Sikap ini dilakukan sebagai bentuk perjuangan hak-hak mahasiswa yang belum terpenuhi.
Berdasarkan amatan tim suarakampus.com, aksi demo yang dilakukan dari pagi hingga siang tadi tidak mendapatkan respon baik dari rektor.
Koordinator Lapangan (Korlap) Fathur Fadhil mengatakan target masa hari ini belum tercapai. “Rektor tidak bisa ditemui, karena berada di luar kota,” katanya, Rabu (23/11).
Lanjutnya, Senat Mahasiswa menjanjikan pertemuan antara mahasiswa dengan rektor di gedung rektorat di hari selanjutnya. “Namun target kita bukan itu, masa meminta rektor untuk turun langsung ke lapangan menemui mahasiswanya,” lanjutnya.
Kendati demikian, Fadhil menyampaikan mahasiswa akan menggelar aksi kembali. “Besok kita bakal dilanjutkan aksi kembali dititik yang sama pada pukul sembilan pagi,” sampainya.
“Sampai Rektor mau turun kelapangan, kita akan terus memperjuangkan hak-hak mahasiswa,” sambungnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Senat Mahasiswa (Sema) Duski Samat mengatakan dia belum tau secara jelas permasalahan yang ada. “Kami akan memfasilitasi pertemuan antara rektor dan mahasiswa,” katanya.
“Pada pertemuan itu juga didatangi oleh anggota senat, pimpinan, wakil rektor, dan perwakilan mahasiswa,” sambungnya.
Ia menuturkan, belum bisa memastikan waktu pada pertemuan tersebut karena menimbang keberadaan rektor. “Yang pastinya di minggu ini akan dilakukan, karena kabar terakhir rektor masih di Jakarta,” tuturnya.
Duski meminta agar mahasiswa percaya kepada pihak senat, karena meninjau tugasnya sebagai penjamin kesejahteraan mahasiswa dan kampus. “Mari kita urus, senat itu adalah ayah semua mahasiswa dan tidak punya kepentingan selain kebaikan untuk mahasiswa dan kampus,” tutupnya. (nsa)
Wartawan: Ummi Nadia (Mg)
