Suarakampus.com– Bermodalkan jualan parfum untuk kuliah, Rizcka Rahmatunnisa berhasil raih gelar Bintang Aktivis Kampus. Katanya, aktif diberbagai organisasi turut andil sebagai faktor pendukung pencapaiannya tersebut.
Ia mengungkapkan, hidup dan tumbuh bersama delapan orang bersaudara membuatnya harus memutar akal dalam memenuhi kebutuhan. “Untuk itu, saya buka usaha jualan parfum,” tuturnya.
Lanjutnya, hasil penjualan parfum tersebut digunakan untuk melanjutkan perkuliahan sampai titik ini. “Awalnya berharap dapat beasiswa, tetapi sampai lulus tidak satupun diterima,” pungkasnya.
Kendati demikian, kata dia, berjualan sambil kuliah tidak menghambat Rizcka untuk mengikuti berbagai organisasi. “Organisasi inilah yang menjadi faktor pendukung saya meraih bintang aktivis kampus,” ujarnya.
Ia menyebutkan organisasi yang pertama diikutinya adalah Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) HK di bidang Bakat dan Minat. “Tahun berikutnya, menjadi bagian dari Senat Mahasiswa,” katanya.
Kemudian, ia mengatakan juga mengikuti organisasi luar kampus seperti Organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Organisasi Ikatan Mahasiswa Pariaman (Imapar), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU). “Terakhir saya juga mengikuti Duta Budaya Kabupaten Pariaman,” sebutnya.
Ia mengungkapkan untuk mengelola kegiatan tersebut perlu menentukan skala prioritas antara organisasi dan perkuliahan. “Saya tidak menentukan harus organisasi atau kuliah dulu, tetapi saya menempatkan mana hal yang lebih dibutuhkan saat itu,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Sri Wahyuni dan Nur Hikmah Nasution