Oleh: Ulfa Desnawati
Bila ramadan memanggil
Mengetuk pintu kehidupanmu
Sambut ia sepenuh hatimu
Dekap ia sepenuh cinta
Dan biarkan jemari indahnya merengkuhmu dalam ampunan-Nya
Bila ramadan memanggilmu
Sambut ia bak tamu istimewa
Kenanglah kelopak hari-hari suci yang telah luruh berguguran
Kenanglah seumpama pertanda
Bagi engkau sang penerus perjalanan
Bersiaplah menjemput giliran
Bila tak lagi engkau jumpai ia di tahun depan
Maka, banyak berdoa untuk dapat dipertemukan
Bila ramadan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala keburukan
Bila ramadan memanggilmu dengan bisikan merdunya
Berlarilah dengan senyum manis
Sembari menjemput panggilan-Nya
Pariaman, 16 Mei 2018