Bisakah Aku Menjadi Dirinya

Ilustrasi by Pixabay

Oleh : Felia (Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)

Bermula dari sebuah kata insecure
Sebuah kata yang tak lazim lagi di telinga
Hanyut dalam ekspektasi dan terpaksa kokoh oleh omongan orang lain
Kini aku terjerat dalam kesedihan
Bodoh
Aku mengizinkan mereka mengikis rasa percaya diriku
Tak peduli seberapa indahnya senyumanmu
Pesona wanita hanya ada satu patokan baginya
Memang tidak adil,yang mencela tidak pernah berkaca
Kini saatnya berpotret diri,berbenah dari segala keburukan
Kenapa harus menangis?
Kenapa harus mengeluarkan air mata?
Lihatlah keluar, sebelum kamu bersedih bersyukurlah dengan apa yang didapat

Padang, 10 Februari 2022

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Koalisi Desak Pemerintah Bebaskan Tiga Warga Wadas dari Pelanggaran UU ITE

Next Post

Pasca Satu Tahun Pembangunan, Miniatur Ka’bah UIN IB Belum Rampung

Related Posts

Gemuruh di kala Itu

Oleh: Asih Sri Wiayu Mendung menyelimuti langitAwan mulai menghitamAir mulai turunBukan hujan, tapi hati yang sedang menangis Kutatap…
Selengkapnya

Sepi

Oleh: Randa Bima Asra Hari ini aku merasa sepiSendiri dibalut heningnya diriMembaur dengan masa yang seakan mengintimidasi. Hari…
Selengkapnya
Total
0
Share