Deka Penjual Kopi di Taman Digital Bukittinggi, Gunakan Vespa untuk Jalin silaturahmi

Deka Saat Menyajikan Kopi (Sumber: Miftahul/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Deka (26) merupakan penjual kopi original di depan Taman Digital, Kota Bukittinggi Sumatra Barat. Ia berjualan dengan menggunakan motor vespa.

Deka menceritakan, dirinya telah berjualan semenjak tahun 2020 lalu, setelah ia menjadi pembuat kopi di Kota Padang. “Saya berjualan kopi di sini setelah berhenti menjadi barista di Kafe Padang,” kata Deka.

Deka pernah berjualan di depan Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi. Namun, dirinya memutuskan untuk berjualan di Taman Digital. “Suasana di sini nyaman serta teman frekuensi dengan saya dan cocok untuk menikmati kopi di kota sejuk ini,” katanya, Sabtu (28/01).

Selain itu, vespa yang ia bawa berwarna coklat dan di belakang jok motornya terletak boks yangberukuran 60×60 serta dipenuhi dengan stiker club motor. “Boks ini sebagai tempat letak kopi dan penyimpanan,” ujarnya.

Selain penjual kopi, dirinya tergabung dengan komunitas motor, dengan modal motor tersebut dirinya bisa menarik pembeli serta menjalin silaturahmi. “Dengan vespa, saya bisa menarik pelanggan serta menjalin silaturahmi dengan teman di sini,” tutur Deka.

Kemudian, Deka mengatakan, sehari ia bisa menjual kopi dari 15 hingga 50 cup, mulai dari pukul 20.00 WIB hingga waktu yang tidak ditentukan. “Satu cup kopi hitam harganya 7 ribu, kopi rentengan 6 ribu, dan kopi susu 8 ribu,” ungkapnya.

Seorang pembeli bernama Donal, mengatakan, kopi yang disajikan oleh Deka enak. Selain enak, harganya tidak mahal. “Tidak hanya enak tapi harganya juga bersahabat,” tutupnya. (frh)

Wartawan: Miftahul Rahman (mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Lembaran Buku

Next Post

Tantangan Besar Profesi Guru di Era Digital

Related Posts
Total
0
Share