Suarakampus.com– Tingkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Imam Bonjol Padang hadirkan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jajat Burhanuddin sebagai pemateri lewat seminar kepenulisan. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula FAH pada Selasa (06/09).
Jajat mengatakan bahwa menulis karya ilmiah sebenarnya tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. “Kalau ada kemauan, pasti bisa menghasilkan sebuah karya tulis ilmiah,” katanya.
Lanjutnya, ketika menulis sebuah karya ilmiah, seseorang ditekankan agar tidak melakukan sikap plagiarisme terhadap tulisan orang lain. “Plagiarisme itu dosa besar dalam menulis karya ilmiah, sebab sama saja mencuri kekayaan intelektual si penulis,” lanjutnya.
Kemudian, ia menyayangkan tradisi plagiat yang acap kali dilakukan, baik dari kalangan mahasiswa hingga dosen. “Plagiasi sudah menjadi penyakit para akademisi yang berawal dari rasa malas mahasiswa ataupun dosen,” jelasnya.
Jajat menekankan pentingnya orisinilitas tulisan ilmiah, agar memiliki nilai dan manfaat bagi pembacanya. “Sebuah tulisan ilmiah tidak akan ada harganya bila isinya hanya pemikiran orang lain,” tegasnya.
Ia berharap mahasiswa tidak lagi melakukan budaya ini ketika menulis karya ilmiah. “Saya berharap tidak ada lagi sikap demikian,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III FAH Danil Mahmud Chaniago menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan agenda rutin tiap tahunya. “Pelatihan tersebut dihadirkan agar bisa memupuk kemampuan mahasiswa nantinya terkait penulisan karya ilmiah,” sampainya.
“Prof. Jajat hadir di seminar hari ini merupakan kehormatan terbesar bagi kita, sebab beliau adalah Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” sambungnya.
Ia berharap melalui kegiatan itu mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. “Pahami materi itu, jadikan bekal nantinya,” harapnya. (nsa)
Wartawan: Idhar Rahman