Suarakampus.com- Perubahan merupakan sebuah keniscayaan termasuk dunia pendidikan harus dinamis menghadapinya. Teknologi informasi dan pandemi Covid-19 menyeret begitu cepat sebuah perubahan peradaban.
Demikian diungkapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Yasrul Huda ketika membuka acara Workshop Evaluasi dan Revisi Kurikulum Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) di Daima Hotel Padang, Jumat (12/11).
“Review kurikulum juga kita lakukan untuk tingkat universitas. Perubahan begitu cepat. Teknologi informasi dan Pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya. Dunia akademik kita harus segera berubah iklim dan budayanya. Tinggalkan hal-hal yang sudah lama,” ungkap doktor jebolan Leiden University ini.
Yasrul Huda mengajak seluruh akademisi untuk mengubah pola pikir dalam pengajaran. Lebih-lebih menghadapi mahasiswa generasi milenial, generasi Z pada hari ini.
“Kita semua harus bertransformasi. Punya pola pendidikan baru, yang lama akan menghasilkan ketertinggalan jauh,” ujar Udo, demikian ia akrab disapa.
Workshop Evaluasi dan Revisi Kurikulum ini mengambil tema, Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Era Industri 4.0 dan Society 5.0 dengan menampilkan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ilza Mayuni dan Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) Darmansyah.
Sementara itu, Dekan FDIK Wakidul Kohar dalam sambutannya menyatakan zaman begitu cepat berubah karenanya pemutakhiran kurikulum adalah suatu kemestian.
“Dunia akademik akan terus menyesuaikan dengan keadaan, dinamika kehidupan,” ujar Wako, demikian ia akrab disapa.
Acara ini diikuti seluruh Civitas Akademika FDIK, yang memiliki empat Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan Konseling Islam (BKI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Manajemen Dakwah. FDIK segera membuka Prodi Manajemen dan Umrah yang kini dalam persiapan, termasuk tempat praktik yang sedang dibangun.
Penulis: Abdullah Khusairi