Suarakampus.com- Pasca terus dilakukan aksi demontrasi oleh seluruh Mahasiswa Sumatra Barat, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang turun untuk menemui dan menanggapi pertanyaan dari mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung didepan kantor DPRD kota Padang, Senin (26/08).
Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat, Supardi menyampaikan ucapan maaf karena tidak dapat menemui dari awal terjadinya demo. “Maaf tidak ada dari hari kemarin karena teman-teman anggota DPRD lagi keluar,” katanya.
Supardi sebut sengaja menunggu hari ini sesuai jadwal yang diberikan. “Alhamdulillah kita bisa kumpul disini dan juga meminta perwakilan mahasiswa menyampaikan orasinya,” lanjutnya.
Lanjutnya, Supardi menyepakati dengan mahasiswa untuk membaca tuntutan yang disuarakan. “DPRD Sumbar mengawal putusan MK sebagai bentuk menjaga marwah hukum dan keadilan, menolak segala bentuk pembangkangan konstitusi, menolak politik dinasti yang mencederai nilai-nilai demokrasi,” tambahnya.
Tambahnya, Ia minta jika ada sekarang yang menambah usulan untuk dihadapkan ke DPRD. “Saya dukung 100 persen apa yang kalian perjuangkan,” tuturnya.
Adapun salah satu mahasiswa meminta untuk seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat berkumpul semuanya. “65 orang yang tergabung partai perlemen harus kesini karena tindakan mereka penjahatan demokrasi,” pungkasnya.
Mahasiswa lainnya juga meminta anggota DPRD Sumatera Barat untuk datang sebagai representatif dari masyarakat menyampaikan sikap bahwa menolak secara mentah revisi Undang-Undang Pilkada dan membuktikan Pilkada yang akan berlangsung itu tidak curang. “Panggil semua anggota jangan cuma pandai makan uang rakyat tetapi juga harus bertanggungjawab,” tutupnya.
Wartawan: Silvi Amelia, Devita Rahma dan Chintia Agustin