SuaraKampus.com – Kemacetan terjadi di sekitar UIN Imam Bonjol Padang, pada hari ketiga Ramadan karena tingginya antusiasme mahasiswa berburu takjil. Beberapa titik, terutama di kawasan simpang empat, mengalami kepadatan lalu lintas yang lebih tinggi dari biasanya, Senin (03/03).
Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, Warda mengatakan, bahwa lonjakan aktivitas mahasiswa menjelang berbuka menjadi penyebab utama kemacetan. “Masih awal puasa, jadi banyak yang bersemangat membeli takjil,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi ini berbeda dengan hari biasa, karena mahasiswa umumnya sudah pulang pada sore hari. “Biasanya sore lebih sepi, tapi sekarang jalanan padat,” katanya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Muhammad Gujali Siregar, juga menyoroti tingginya kepadatan lalu lintas di sekitar kampus. “Setiap Ramadan, simpang empat ini selalu macet,” ungkapnya.
Ia mengatakan, jumlah kendaraan dan pejalan kaki meningkat tajam menjelang berbuka dibandingkan hari biasa. “Semoga ke depannya ada solusi seperti pelebaran jalan atau pengaturan lalu lintas yang lebih baik,” harapnya.
Kemacetan di sekitar UIN Imam Bonjol setiap Ramadan menjadi fenomena yang berulang setiap tahun. Banyaknya mahasiswa dan masyarakat yang berburu takjil menjadi faktor utama kepadatan lalu lintas.
Diharapkan mahasiswa dapat lebih tertib, saat membeli takjil untuk mengurangi kepadatan jalan. “Kalau lebih disiplin, kemacetan pasti bisa berkurang,” tambah Warda.
Selain itu, peran pihak terkait dalam mengatur arus lalu lintas juga diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan. “Jika ada pengaturan yang lebih baik, jalanan akan lebih lancar,” katanya.
Kesadaran mahasiswa dan perhatian dari pihak kampus maupun pemerintah, menjadi kunci utama dalam mengatasi kepadatan ini. Dengan langkah yang tepat, kemacetan saat Ramadan bisa diminimalkan demi kenyamanan bersama. (Red)
wartwan : Annisa Fitri Tara (mg), Fauziah Maharatih Wahyuni (mg), Nadia Defri Andra(mg)
