Hindari Mengganti Tidur Malam Dengan Tidur Siang

Ilustrasi by pixabay

Suarakampus.com- Banyak orang yang beranggapan bahwa begadang di malam hari dapat digantikan dengan tidur di siang hari. Fakta ini terus berkembang di lapisan masyarakat dan dianggap sebagai hal yang sepele. Memang benar tidur siang dapat mengurangi rasa kantuk, namun nyatanya hal ini tidak dibenarkan dalam dunia kesehatan.

Tidur pada dasarnya merupakan aktivitas manusia yang tidak dapat dihilangkan karena tidur merupakan suatu kebutuhan. Manusia membutuhkan tidur untuk bertahan hidup dan kekurangan waktu tidur bisa berujung terganggunya kesehatan manusia. Manusia dewasa membutuhkan setidaknya 7-8 jam waktu untuk tidur. Dari definisi tersebut orang-orang beranggapan bahwa tidur siang dapat menggantikan tidur malam dengan durasi yang sama.

Secara alamiah, tubuh manusia dikondisikan untuk terjaga dan melakukan aktivitas di pagi hari hingga sore harinya kemudian tidur di malam hari. Lantas jika siklusnya dibalik maka irama sirkadian tubuh bisa terganggu.

Dilansir dari alodokter.com akan banyak dampak negatif yang dapatkan dari kebiasaan buruk semacam ini jika terus menerus dilakukan, seperti beragam keluhan, pusing, sulit konsentrasi, tidak enak badan, sulit mengatur keseimbangan, nyeri kepala, mual, perubahan nafsu makan, berkeringat lebih, lemas, tidak bertenaga, mudah lelah, dan muncul banyak keluhan lainnya. Dengan begitu aktivitas dan fungsi tubuh akan terganggu dalam kegiatan sehari-hari.

Tidur bukan hanya tentang berapa lama durasi tidur atau tentang kuantitas, tapi tidur juga tentang kualitas. Tidur di malam hari memiliki banyak manfaat yaitu memperbaiki metabolisme otak, meningkatkan memori ingatan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengganti tidur malam dengan tidur siang memiliki resiko tinggi terhadap kesehatan tubuh manusia.

Untuk itu kita harus memperbaiki pola tidur yang kurang sehat tersebut dengan istirahat cukup di malam harinya, meski banyak tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan. Maka dari itu penting untuk kita mengatur waktu agar, terhindar dari yang namanya begadang ini. Berikut tips yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki pola tidur yang sehat dilansir dari Halodoc Indonesia:

Matikan Semua Sumber Cahaya Ketika Mau Tidur

Saat kamar ruangan gelap, otak dan mata secara alamiah memberi sinyal kepada tubuh untuk beristirahat, dan mulai melepaskan hormon melatonin untuk membantu tidur. Manfaat selanjutnya jika kita mematikan lampu sebelum tidur adalah untuk menjaga kesehatan mata. Pada kondisi terang, mata akan tetap merespon cahaya yang masuk ketika kita tidur.

Jangan Makan atau Minum Sebelum Tidur.

Makan sebelum tidur membuat tubuh yang seharusnya beristirahat justru bekerja keras untuk memproses makanan. Selain itu dilansir dari hellosehat.com, makan sebelum tidur akan membuat mental exhaustion. Sedangkan minum sebelum tidur dapat menganggu siklus tidur. Hal ini dapat membuat kita sering ke kamar mandi pada malam hari untuk buang air kecil.

Majukan Jam Tidur Sedikit Demi Sedikit Secara Konsisten

Misalnya tiap hari majuin 15 menit sampai menemukan jam yang sesuai

Mempunyai jam tidur yang teratur merupakan sesuatu yang patut disyukuri dan sebuah aset bagi diri sendiri. Mungkin untuk sekarang tidak dapat dirasakan, namun 5-10 tahun mendatang tidur berkualitas itu merupakan hal yang patut disyukuri.

Penulis: Ramitha Mawangi (Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Tim ESN Sumbar Temukan Mikroplastik di Aliran Sungai Batang Kuranji

Next Post

Tabrak Truk Sampah, Mahasiswa UMSB Tewas Di Tempat

Related Posts
Total
0
Share