HISSI Sumbar Bakal Helat Seminar Internasional Bertajuk Masalah dan Tantangan Politik Islam

International Seminar

Suarakampus.com- Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) Sumatera Barat (Sumbar) bakal laksanakan Seminar Internasional dengan tema Issues and Chalenges of Political Islam. Seminar ini akan digelar secara virtual pada Sabtu (30/01) mendatang.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh suarakampus.com, Selasa (26/01), seminar ini diusung oleh HISSI Sumbar bekerjasama dengan beberapa fakultas syariah di PTKIN yang ada di Sumbar. Di antaranya, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Fakultas Syariah IAIN Bukittinggi serta Fakultas Syariah IAIN Batusangkar.

Selain itu, seminar internasional ini juga melibatkan Pusat Pengkajian Agama, Sosial dan Budaya. Kemudian, seminar ini akan dinarasumberi oleh akademisi sekaligus peneliti dari UIN Imam Bonjol Padang, Yasrul Huda dan akademisi Universitas Teknologi Malaysia berkebangsan Iran Mansoureh Ebrahimi.

Saat ditanyai mengenai alasan diusungnya tema “Masalah dan Tantangan Politik Islam”, ketua pelaksana seminar Abrar mengatakan, bahwa islam dan politik menjadi salah satu isu penting yang menjadi fokus di beberapa negara hari ini.

“Perkembangan politik hari ini menunjukkan perubahan-perubahan penting, seperti adanya persinggungan demokrasi dan kekuatan Islam,” kata Pengajar Politik dan Demokrasi Fakultas Syariah UIN IB itu.

Lanjutnya, batasan-batasan yang jelas tentang Islam dan politik di banyak negara tidak memiliki standar yang bisa diukur pelaksanaannya, sehingga dilema ini tidak pernah tuntas menjadi perdebatan akademik serta penerapannya.

“Contohnya Indonesia yang merupakan negara sekuler, di sisi lain juga religius, akan tetapi pengaturan dan batas agama tidak dijelaskan sehingga terkadang ekspresi keagamaan muncul dalam berbagai ragam dan tidak terkecuali tanpa kontrol, begitu juga di negara Islam seperti Suriah,” kata Abrar.

“Konsep negara Islam yang ditawarkan tidak terukur sehingga relasi agama dan negara tidak punya konsep yang jelas. Tidak jarang kita lihat munculnya agama dalam negara juga dapat menimbulkan konflik,” tandasnya. (Rta)

Redaksi

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ketua Baleg DPR RI: RUU PDP Itu Perlu Untuk Melindungi Data Pribadi

Next Post

DKR Pramuka Sungai Geringging Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam

Related Posts
Total
0
Share
Checking your browser before accessing...