Suarakampus.com– Marak aksi unjuk rasa masyarakat Pasaman Barat (Pasbar), Demisioner Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Imam Bonjol Padang, Nopalion ajak mahasiswa berpartisipasi. Pasalnya, aksi tersebut untuk membantu masyarakat Pasbar mengajukan tuntutan kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.
Diketahui aksi tersebut berisikan empat tuntutan di antaranya, pembatalan rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menyelesaikan konflik agraria di Nagari Air Bangis, Pasaman Barat. Aksi dilakukan di depan Kantor Gubernur Sumbar.
“Masyarakat sekitar juga meminta mahasiswa agar mendukung tuntutan tersebut lantaran suara masyarakat sipil yang tidak didengar oleh pemerintah,” terang Nopalion.
Lanjutnya, masyarakat sangat berharap mahasiswa dapat memberikan dukungan dan bantuan. “Mari kita bantu perjuangan mereka, karena kita adalah bagian dari masyarakat,” ajaknya.
Ia menuturkan demonstrasi yang dilakukan masyarakat merupakan bentuk kesedihan lantaran intimidasi oleh pihak yang berkuasa. “Wilayah mereka dijajah negara asing, dan kampung mereka diintimidasi oleh Brimob,” jelasnya.
“Hal tersebut efek dari usulan Gubernur Sumbar terkait proyek PSN,” ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, aksi tersebut bakal terus berlanjut sampai tuntutan dari masyarakat ditanggapi oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi. “Kita usut sampai tuntas,” tegasnya.
Ia berharap mahasiswa UIN IB juga turut serta membantu masyarakat untuk mengusut kasus tersebut dan tuntutan masyarakat dapat ditanggapi oleh pemerintah agar tidak berlarut-larut. “Mari berjuang bersama dari segi kemanusiaan maupun segi pergerakan,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Fajar Hadiansyah
