Suarakampus.com- Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang mengalami kecelakaan tunggal di Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Kejadian tersebut mengakibatkan kritis pada korban.
Diketahui korban bernama Dodi Nofrizon usia 21 tahun Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) BP 19 dan Ambarwati Mahasiswa Perbankan Syariah BP 19 usia 21 tahun, merupakan mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.
Saksi mata yang tidak mau namanya disebutkan itu menjelaskan kronologi kejadian, saat itu korban datang dari Puncak Laras menuju posko di Padang Limau Sudai menggunakan sepeda motor.
“Jalan pucak itu terjal, jadi kami sarankan motornya pakai gigi satu saja, tetapi entah karena Dodi panik atau giginya yang tertekan atau bagaimana, motornya tidak bisa dikendalikan dan menabrak rumah warga setempat,” terangnya, kisaran pukul 15:00 WIB Minggu (31/07).
“Ketika kecelakaan terjadi kisaran jam 14:00-15:00 WIB, Dodi baru sadarkan diri saat magrib datang,” ucapnya.
Sambungnya, saat ini korban tengah dirujuk ke RSUP. M. Djamil Padang, saat dibawa rumah sakit korban alami pendarahan pada area telinga serta mengalami patah tulang juga. “Dodi sekarang belum sadarkan diri sebab, tengkorak kepala yang retak,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk korban perempuan terdapat patah bagian kaki serta memar pada bagian kepala, dan sekarang sedang proses pemeriksaan serta penyembuhan dari pihak rumah sakit. “Kondisi Dodi dan Ambar berbeda jauh sebab Dodi yang menjadi pengendara,” katanya.
“Alhamdulillah kondisi Ambar tidak separah yang dialami oleh Dodi, dan Ambar juga dari kemarin sudah sadar. Semoga mereka berdua lekas pulih dan dapat kembali seperti sedia kala lagi,” terangnya pukul 16:22 WIB.
Ia membenarkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, sampai berita ini dinaikkan belum terhitung berapa total dari kerugian yang dialami oleh korban dalam kejadian nahas ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh suarakampus.com pukul 17:53 WIB Dodi telah usai melakukan operasi, dan untuk Ambar operasi bakal dilangsungkan besok. Sampai berita ini dinaikkan belum ada informasi lanjutan.
“Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa, dan proses evakuasi berjalan lancar sebab juga dibantu oleh warga setempat,” pungkasnya. (ndn)
Wartawan: Ifra Wahyuni (Mg)
