Penulis: Ikhsan Nur Hidayat
(Mahasiswa UIN Iman Bonjol Padang)
Suarakampus.com- Mahasiswa di dunia perkuliahan tentu tidak akan terlepas dari segepok tugas yang perlu dikerjakan. Selain bertujuan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi, ternyata mahasiswa akan dihadapi pilihan mengembangkan dan mencari pengalaman di organisas, baik itu organisasi di tingkat prodi, fakultas, hingga universitas. Seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) hingga forum mahasiswa lainnya.
Namun, tidak sedikit mahasiswa yang takut untuk bergabung di suatu organisasi. Mereka memiliki menjadi mahasi Kupu-kupu (Kuliah Pulang kuliah pulang). Itu istilah yang tidak asing di telinga mahasiswa. Bahkan banyak dari mereka tidak peduli.
Lalu, apa faktor kurangnya keinginan mahasiswa yang enggan bergabung pada suatu organisasi? berikut ini alasannya:
1. Sulit Manajemen Waktu
Sulitnya mengatur waktu antara kuliah dengan kegiatan organisasi menjadi alasan utama kebanyakan mahasiswa tidak ikut berorganisasi. Mereka kesulitan dalam menyempatkan waktu untuk kegiatan organisasi yang dinilai sangat padat dan banyak sekali bertabrakan dengan jam kuliah.
2. Takut Nilai Akademik Rendah
Sebagian syarat memenuhi nilai mata kuliah yaitu kehadiran, tidak sedikit kegiatan di luar membuat mahasiswa harus absen atau izin dan hal itu menjadi sebab nilai tidak memuaskan. Disisi lain kebanyakan universitas menargetkan lama waktu bagi mahasiswa untuk studi, hal ini menjadi pemicu mahasiswa hanya mengejar akademik saja tanpa mempedulikan hal lain seperti organisasi mahasiswa, mereka takut akan keterlambatan lulus ataupun drop out.
3. Menganggap Kegiatan Organisasi Tidak Penting
Banyak mahasiswa menganggap kegiatan dalam organisasi hanya membuang waktu saja dan dapat mengganggu aktivitas lain. Mereka beralasan masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat yang bisa dilakukan selain ikut organisasi. Dalam dunia perkuliahan doktrin-doktrin yang mengatakan organisasi tidak penting.
4. Tidak Terbiasa dan Takut Memulai
Sebelum masuk ke perguruan tinggi tentunya mahasiswa menempuh jenjang pendidikan di SMA/MA sederajat. Di tingkat sekolah juga ada kegiatan ataupun organisasi seperti OSIS ataupun ektra lain. Kebanyakan mereka dulunya tidak pernah ikut sama sekali, kondisi ini menjadi sebab mereka takut dan tidak terbiasa berorganisasi pada saat telah berstatus mahaiswa.
Itulah alasan mahasiswa takut untuk ikut dalam suatu organisasi. Alasan tersebut sangat disayangkan, karena melihat manfaat yang didapatkan ketika ikut berorganisasi. Relasi dan pengalaman yang tidak akan didapat di kelas, melainkan akan banyak ditemui di dalam organisasi. Itu keuntungan kecil yang akan diperoleh oleh mahasiswa. Masih banyak manfaat yang bakal didapatkan jika bergabung ke suatu organisasi.