Warga Taratak Kabupaten Pesisir Selatan Kesulitan Air Bersih, Dampak Diduga Pencemaran Sungai

Kondisi Sungai Lundang yang tercemar akibatkan warga kesulitan melakukan aktivitas (sumber: Juli/ suarakampus.com)

Suarakampus.comMasyarakat Nagari Taratak Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, keluhkan air sungai yang diduga mengalami kekeruhan secara terus menerus. Ironisnya, mereka kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan seharinya.

Diketahui keluhan ini sudah dilaporkan oleh Wali Nagari Taratak, Hadis Hermanto pada 10 Mei 2023 lantaran pencemaran air sungai sudah terjadi sejak bulan Januari lalu. Pihak nagari mencurigai adanya aktivitas tambang di area perbatasan Kabupaten Solok.

Warga sekitar Febi Irawanto, mengungkapkan keruhnya air sungai menyebabkan masyarakat kesulitan dalam beraktivitas seperti mandi dan mencuci pakaian. “Ini sangat menganggu kegiatan warga sekitar,” tuturnya.

Ia menyayangkan masalah ini belum mendapatkan tindak lanjut dari pemerintah daerah. “Setidaknya berikan kami solusi untuk masalah ini,” pungkasnya.

Warga setempat Yafrizef Vendri mengaku pencemaran air sungai memberikan kerugian bagi masyarakat. “Mayoritas masyarakat menggunakan air sungai sebagai sumber mata air,” katanya.

Ia menuturkan keruhnya air sungai sudah berlangsung sejak lama, tetapi belum ada progres dari pemerintah. “Aktivitas kami bergantung pada air sungai tersebut,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat mengatasi pencemaran sungai ini dengan cepat. “Pencemar sungai sangat mempersulit aktivitas kami sebagai masyarakat,” tutupnya. (wng)

Wartawan: Jaminalti Juli (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ponpes Darus Sholihin Adakan Kunjungan ke UIN IB

Next Post

Pasca Terpilih Menjadi Ketua, Rasyid Al Hafidz Ingin Tingkatkan Loyalitas Ormawa Fusa

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty