Pengalaman Pertama : Yoga Zen Raih Juara Satu DKJ 2023

Gambar juara satu sayembara novel (sumber : Dokumentasi Pribadi)

Suarakampus.com– Yoga Zen, penulis muda asal Sumatra Barat sukses terbitkan novel pertamanya yang berjudul “Tersesat Setelah Terlahir Kembali”. Novel ini berhasil meraih juara satu pada sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun 2023, senin (27/01).

DKJ adalah event besar di Indonesia, sudah ada sejak 1970-an. Hal ini membuat Yoga Zen tertarik untuk ikut berpartisipasi. Berada di lingkungan yang jauh dari sastra membuatnya penasaran dengan dunia kepenulisan. “Sementara saya berada di lingkungan yang jauh bersinggungan dengan sastra. Jadi, saya pikir tidak ada salahnya mencoba,” ujar penulis buku tersebut.

Dalam novel ini, penulis menceritakan tentang tradisi buru babi di Minangkabau. Yoga Zen menyebut alasan mengangkat tradisi ini pada karyanya, karena tertarik dengan sisi maskulinitasnya, hal ini sangat menarik untuk di bahas. “Tradisi itu sangat menarik,” ujarnya.

Tersesat Setelah Terlahir Kembali, judul tersebut muncul secara spontan setelah ia menyelesaikan seluruh naskah. “Tidak ada alasan khusus sebenarnya, saya hanya merasa cocok dengan judul itu yang terdengar surealis,” papar sang juara.

Proses penulisan novel ini memakan waktu sekitar dua setengah tahun, dimulai pada akhir 2019 dan selesai di pertengahan 2022. Yoga mengaku tidak menemui kesulitan berarti selama proses penulisan, meskipun ini adalah pengalaman pertamanya. “Pandemi membuat saya punya banyak waktu untuk menulis,” katanya.

Pada novel ini, Yoga menulis bagaimana buru babi sangat kental dilakukan oleh laki-laki di Minangkabau yang sudah menikah dan memulai hidup baru di rumah istrinya. “Kebetulan lingkungan tersebut menuntut setiap laki-laki untuk mengikuti tradisi buru babi,” ungkapnya

Sarjana hukum 2020 ini, merasa senang sekaligus kaget saat namanya diumumkan sebagai juara satu. Kemenangan ini menjadi langkah pertamanya untuk masuk dalam dunia kepenulisan Indonesia. “Saya merasa senang sekaligus kaget ketika nama saya disebut sebagai juara,” ujar Yoga.

Menjadi juara satu, dari lima naskah yang menarik dalam sayembara DKJ 2023. Yoga Zen berhak membawa pulang hadiah sekitar Rp. 25.000.000, ini menjadi motivasinya untuk terus berkarya dan menginspirasi penulis lain. “Semoga kemenangan ini menjadi inspirasi bagi penulis-penulis di daerah pelosok lainnya,” ucap sarjana hukum 2020 ini.

Terakhir, penulis berharap novelnya dapat dinikmati oleh banyak pembaca dan menginspirasi masyarakat lainnya. “Kuncinya adalah disiplin dan banyak membaca,” pesannya sebagai penutup. (Red)

Wartawan: Fauziah Maharatih Wahyuni (Mg), Raihani Salsabila (Mg), Latifah Rabbaniah (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Dedikasi Tanpa Henti: Peran Jurnalisme di Era Digital

Next Post

Hati Yang Terluka

Related Posts
Total
0
Share