Suarakampus.com– Setelah berlangsungnya training cek fakta yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang dengan dihadiri 20 wartawan Sumatera Barat (Sumbar), Ketua AJI Padang Aidil Ichlas tutup kegiatan itu dengan beberapa penjelasan. Hal ini dilakukan agar peserta paham akan tujuan dari pelatihan ini.
Saat menjelaskan, Aidil mengatakan tujuan training itu bertjuan sebagai alat untuk memperkuat kemampuan pers mahasiswa dan jurnalis media mainstream. “Hal ini mampu meningkatkan pengetahuan tentang cek data sehingga terhindar dari miss information,” jelasnya, Minggu (22/05).
Selain itu, kata dia, adanya pelatihan ini dikarenakan pada saat sekarang orang murah terjebak dengan berita hoaks. “Sekarang banyak peluang terjebaknya wartawan pada berita tidak benar,” katanya.
Kemudian, banyaknya pembahasan training cek fakta, seperti Landscape hoaks dan peran media, anatomi hoaks, analisis sumber konten, verifikasi lokasi dan banyak lagi, Aidil menegaskan bahwa peserta harus bisa menerapkannya untuk ke depannya. “Peserta harus melakukan seluruh dari materi, apalagi soal hoaks,” tegasnya.
lanjutnya, adanya pelatihan cek fakta diharapkan bisa memudarkan bahkan menghilangkan data yang bernilai hoaks. “Hoaks di Indonesia cepat berkembang, makanya dirasa perlu ketelitian seorang wartawan,” pungkasnya.
Aidil berharap agar pelatihan ini tidak sia-sia digelar untuk meningkatkan kemapuan seorang wartawan dalam menghadapi data-data yang diragukan. “Semoga bermanfaat bagi para peserta,” tutupnya. (nsa)
Wartawan: Rais Shiddiq