Suarakampus.com- Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tematik Melayu Serumpun 2021 angkat tema Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal Budaya Melayu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan VI Lingkung dan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang diikuti oleh 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) se-Sumatera.
Berkaca pada tahun sebelumnya, pelaksanaan KKN Melayu Serumpun diikuti oleh PTKIN se-Asia Tenggara. Namun, akibat pandemi Covid-19 pelaksanaan tahun ini hanya melibatkan PTKIN se-Sumatera.
Ketua KKN Tematik Melayu Serumpun David Renaldo mengatakan, pelaksanaan KKN tersebut mejadi ajang kolaborasi dan silahturahmi mahasiswa antar daerah di Sumatera. “Saya bersyukur dapat mengikuti KKN ini dan disatukan dengan kawan-kawan dari berbagai macam daerah dan ragam budaya kebiasaan,” katanya.
David menuturkan pihaknya telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat Nagari Pakandangan untuk membuat taman melalui program dasawisma rumah ceria. “Pakandangan merupakan nagari terluas yang terdiri dari lima jorong dan memiliki keadaan sosial, budaya dan geografis yang berbeda,” tuturnya.
Kemudian David mengatakan kelompok KKN tersebut berupaya memberdayakan masyarakat supaya dapat melestarikan kebudayaan yang ada. “Kami berusaha berkontribusi melalui nagari dan semoga program kerja yang telah kami rancang dapat terlaksana dengan sempurna,” ucapnya.
Ia berharap walaupun pelaksanaan KKN tersebut dalam jangka waktu yang sementara namun keberadaannya tetap dikenang masyarakat ke depannya. “Semoga program yang kami rancang ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh aspek masyarakat, baik itu anak-anak, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan tokoh adat,” harapnya.
Wali Nagari Pakandangan, Khairal mengaku bersyukur atas kehadiran mahasiswa KKN di wilayahnya. Katanya, kehadiran anak KKN dapat memberikan solusi dari setiap kekurangan di Nagari Pangkalan.
“Mahasiswa tentu dapat memberikan masukan dan memberikan gerakan perubahan untuk kemajuan nagari ini,” ucapnya.
Khairal berharap kehadiran mahasiswa KKN Melayu Serumpun dapat memberikan sumbangsih dalam membangun Nagari Pakandangan. “Semoga kehadiran adik-adik dapat memberikan aura positif terhadap kemajuan nagari,” harapnya. (fga)
Redaksi