Suarakampus.com- Sekitar jam 16.00 WIB, ledakan besar terjadi di ruangan poli klinik Semen Padang Hospital, Selasa, 30/01. Menurut keterangan Kombes pol Kapolresta Padang, Ferry harahap, ledakan tersebut berasal dari AC Central.
“Awalnya ada perbaikan instalasi AC Central yang seharusnya diperbaiki. Perbaikan tersebut dilakukan di ruangan poli klinik SPH,” ujarnya
Direktur Utama SPH, Selvi Varisa mengatakan, pasien ada 102 orang yang dievakuasi ke rumah sakit terdekat sekitar Kota Padang. Di antaranya, Rumah Sakit Universitas Andalas, Baiturrahman, M. Jamil dan Reksoduwiryo Padang, karena telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumatra Barat.
“Untuk korban ada dua akibat serpihan kaca. Alhamdulillah evakuasi si korban telah kami lakukan secepatnya ke rumah sakit terdekat sekitar Kota Padang,” katanya.
Ia mengatakan, SPH akan ditutup sementara sampai yang belum ditentukan. Karena listrik dan instalasi AC, sementara dipadamkan, serta sejumlah ruang rawat pasien tidak layak digunakan.
“Untuk waktunya belum bisa kami pastikan. Nanti akan kami informasikan kembali,” tambahnya.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, salah satunya, Safeno (58) mengatakan, ledakan terjadi sekitar jam 16.00 WIB, dan ia sedang berada di ruang tunggu SPH. “Saya sedang menunggu Dokter di lantai I tadinya, tiba tiba ledakan terjadi di Poli Klinik,” ungkapnya.
Berdasarkan amatan tim suarakampus.com, sejumlah personil ambulance melakukan evakuasi pasien dari SPH menuju rumah sakit terdekat. Tak hanya itu, sejumlah unit armada Damkar datang di halaman depan SPH tersebut.
Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Kota Padang, Hendra mengatakan ada empat unit truk damkar dikerahkan ke SPH. “Untuk personil ada 30 orang,” katanya. (red)
Wartwan: Miftahul Rahman