Oleh: Manisma Habibayana
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Melelahkan
Begitu melelahkan
Ketika di dewasakan oleh keadaan
Terpaksa tersenyum walau keberatan
Benar, Senyum ini memang tak tulus
Sebab ada luka yang masih terbungkus
Lantas bagaimana lagi?
Tangisan juga tidak ada yang memahami
Tidak juga ada telinga yang mendengar
Atau mata yang melihat tanpa samar
Hanya bersembunyi di dalam kamar
Berharap esok akan pudar
Bukannya bermuka dua
Tapi beradaptasi, karena dunia bukan tentang kita saja
Ya begitulah adanya kehidupan dewasa
Mari tersenyum dan sembunyikan luka.
Padang, 23 Juni 2022