Lokasi Miniatur Ka’bah Dinilai Kurang Strategis, Begini Kata Pihak Kampus

Wartawan: Rizki, Vivi (Mg)

Suarakampus.com- Untuk kepentingan praktik manasik haji dan umrah, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang dirikan miniatur Ka’bah. Namun, lokasi miniatur ka’bah itu dinilai kurang strategis di kalangan mahasiswa, Sabtu (02/01).

Pasalnya, miniatur ini terletak di depan Asrama Tahfizd mahasiswa atau lebih tepatnya berlokasi di belakang UKM Resismen Mahasiswa (Menwa). Kemudian, jalan menuju ke lokasi miniatur masih belum dilapisi dengan aspal.

Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam Aulia Afriyani mengatakan, letak miniatur Ka’bah kurang strategis karena lokasinya tersembunyi serta berada di ujung kampus. “Letaknya terlalu di belakang sehingga menyulitkan orang untuk mencarinya, dan jalan untuk menuju tempat itu masih berlubang,” katanya.

Lanjutnya, untuk memudahkan pencarian letak miniatur Ka’bah sebaiknya diberi petunjuk arah karena itu akan membantu pengunjung di luar UIN IB Padang untuk menemukan miniatur. “Saya yakin nantinya miniatur ini tidak hanya dikunjungi oleh mahasiswa UIN IB saja,” katanya.

Senada dengan Aulia, Tegar Putra mengatakan letak miniatur Ka’bah itu kurang bagus karena tempatnya yang terlalu jauh di belakang kampus sehingga sulit untuk dilihat banyak orang. “Agar terlihat strategis, seharusnya didirikan di tempat yang bisa dilihat banyak orang,” tuturnya.”

“Semoga jalan menuju miniatur Ka’bah segera diperbaiki dan semak di sekelilingnya segera dibersihkan agar keindahan miniatur semakin terlihat,” harap mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam itu.

Begitupun dengan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Bismil Hayati mengatakan, letak miniatur Ka’bah kurang strategis karena berada di belakang kampus. “Tapi mau bagaimana lagi, dilihat dari kondisi, lingkungan tidak memungkinkan untuk meletakannya di depan kampus,” kata Bismil.

“Semoga miniatur ini dapat digunakan dengan sebaiknya-baiknya dan tidak hanya sekadar pajangan saja,” pungkasnya.

Tidak hanya lokasinya yang kurang strategis, keberadaan miniatur tersebut belum banyak diketahui mahasiswa UIN IB Padang. Hal itu terbukti ketika dilakukan wawancara oleh wartawan suarakampus.com terhadap sebelas mahasiswa dan hanya tiga mahasiswa saja yang mengetahui keberadaan miniatur Ka’bah tersebut.

Menangapi hal tersebut, Irta Sulastri selaku Wakil Dekan (WD) III Bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama FDIK mengatakan, untuk mendirikan miniatur Ka’bah dibutuhkan lapangan yang luas dan itu hanya terdapat dibelakang kampus. “Lokasi tidak memungkinkan untuk didirikan di depan kampus,” katanya

Lanjutnya, tidak hanya miniatur Ka’bah saja yang akan dibuat, nantinya akan ada tempat lontar jumrah. “Do’akan saja, semoga pembangunannya cepat selesai agar lokasinya tidak lagi terkesan dibelakang kampus,” katanya. (Saa)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Selain Buruk bagi Kesehatan Mental Seseorang, Pelaku Body Shaming Juga Dapat Dipidana

Next Post

Training Center di Spanyol, Berikut Laga Uji Coba yang Akan Dihadapi Timnas U-19

Related Posts
Total
0
Share