LPM Suara Kampus Bersama UIN IB Bicara Perihal Lingkungan dalam Perayaan HUT

LPM Suara Kampus dan UIN Imam Bonjol Padang berkolaborasi mengadakan kuliah umum, launching buku dan majalah edisi ke IX (Sumber: Ikhsan/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Membentuk kepedulian terhadap lingkungan, LPM Suara Kampus dan UIN Imam Bonjol Padang berkolaborasi mengadakan kuliah umum, launching buku dan majalah edisi ke IX. Di mana dalam kegiatan tersebut menghadirkan berbagai sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan lingkungan.

Mengawali acara, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Yasrul Huda menjelaskan, acara yang diangkat dalam rangka Dies Natalis UIN Imam Bonjol Padang ke-56 tersebut berbicara perihal lingkungan. Sebab, menurutnya, UIN IB memiliki area kampus III di lereng bukit barisan dan dirasa memerlukan masukan tentang bagaimana memulihkan lingkungan.

Untuk itu, kata dia dalam kuliah umum, UIN IB menghadirkan peneliti keanekaragaman hayati, Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hendra Gunawan.

Yasrul juga bilang, kampus sering berkomunikasi dengan Raichul Amar sebagai pemerhati lingkungan, serta penerima penghargaan Kalpataru tahun 2000, sekaligus sosok yang diangkat dalam majalah LPM Suara Kampus edisi ke IX.

Adapun, Pemimpin Keredaksian LPM Suara Kampus, Ghaffar Ramdi menyampaikan, edisi majalah ke-IX sebagai hadiah HUT ke-44 LPM Suara Kampus mengangkat sosok Raichul Amar, sehingga diharapkan mampu menjadi ladang informasi, berisi serpak terjang kehidupan seorang pemerhati lingkungan dan arsip.

Katanya, majalah tersebut berisi 40 halaman dengan terbagi menjadi tujuh pembabakan. “Nanti kami juga akan mencantumkan pdf majalah di website suarakampus.com,” katanya, Jumat (25/11).

Sementara itu, Hendra Gunawan selaku peneliti keanekaragaman hayati, Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi dan BRIN menyambut baik maksud kampus untuk menciptakan green campus. Pasalnya, kata dia, setiap manusia memiliki peran untuk menjaga lingkungan. “Lingkungan harus dilindungi untuk menjaga keseimbangan alam. Jika ada yang hilang, maka ekosistem tidak seimbang,” ujarnya. (red)

Wartawan: Ikhsan Nur Hidayat (Mg), Nadhira Syauqi (Mg), Ummi Nadia (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Demonstrasi Kedatangan 200 Polres Kuranji, WR II: Tidak Ada Laporan dari Kampus

Next Post

Peneliti di BRIN Sarankan UIN IB Terapkan Penanaman Arboretum

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty