Suarakampus.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang sedari dulu telah menerapkan aturan berpakaian selama perkuliahan. Namun saat kuliah offline kembali digelar, beberapa mahasiswa terlihat tidak berpakaian sesuai peraturan yang berlaku.
Hal ini berdasarkan pengamatan tim suarakampus.com, beberapa mahasiswa terlihat kerap memakai celana jeans dan berbaju kaos. Berbanding terbalik dengan peraturan yang telah diperkenalkan sedari awal Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Herza, Mahasiswa UIN IB membenarkan kampus telah mensosialisasikan perkara aturan berpakaian melalui PBAK. Meski begitu dirinya tidak terlalu terpaku dengan peraturan yang ada. “Saya tidak ambil pusing mengenai peraturan tersebut,” katanya, Rabu (27/10).
Berbeda pandangan dengan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Reni katanya setuju dengan adanya peraturan berpakaian di kampus. Sebab menurutnya, hal ini akan menyamakan mahasiswa khususnya pada Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
“Adanya peraturan berpakaian baju hitam putih di Prodi PGMI menandakan tidak ada perbedaan antara si kaya dan miskin,” paparnya.
Menilik realita berpakaian mahasiswa saat ini, Neni Yurhelis selaku Dosen Prodi Hukum Tata Negara mengatakan UIN IB memiliki aturannya sendiri dan bagian cerminan kampus berlabel Islam. “Kampus kita memberlakukan laki-laki tidak boleh memakai jeans dan perempuan berbaju kurung diatas lutut,” terangnya.
“Semoga peraturan berpakaian lebih dimaksimalkan lagi,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Ikhwan Matondang selaku Dekan Fakultas Syariah menjelaskan, Mahasiswa UIN IB mesti mentaati aturan yang berlaku. Meski begitu, ia juga menegaskan civitas akademika mesti mengingatkan aturan berpakaian kampus.
“Mengingatkan peraturan berpakaian kepada mahasiswa bukan hanya tanggung jawab pimpinan saja, melainkan seluruh civitas akademika,” paparnya.
Tegasnya, jika didapati mahasiswa melanggar peraturan maka akan diberi teguran, sanksi tertulis bahkan sudah ada diproses melalui Dosen Pembimbing Akademik (PA) masing-masing. “Bagi yang melanggar sudah ada yang diproses, lalu dilaporkan ke Dosen PA masing masing,” ungkapnya.
Ia berharap semua peraturan yang ditetapkan kampus bisa dioptimalkan kembali. “Semoga mahasiswa kembali mematuhi aturan kampus,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Juliano Bagas Saputra (Mg), Kholilah Tri Julianda (Mg) dan Zaitun Ul Husna (Mg)