Suarakampus.com- Senat UIN Imam Bonjol Padang bakal serahkan berkas calon rektor tahun 2021/2025 kepada Menteri Agama (Menag) pada Kamis (27/05) mendatang. Penyerahan ini akan dilakukan melalui perantara Rektor UIN IB, Eka Putra Wirman langsung pada Menag, Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.
“Besok setelah bapak serahkan ke Rektor, baru ia langsung menyerahkan kepada Menag,” ucap Asasriwarni selaku Ketua Senat UIN IB kepada wartawan suarakampus.com, Rabu (26/05).
Asasriwarni mengatakan pihaknya telah memberikan pertimbangan kualitatif yang hanya dihadiri oleh ke-34 Senator UIN IB pada Selasa (25/05), serta hasil keputusan langsung dimasukkan dalam map dan disegel.
“Suasana pemberian pertimbangan kemarin cukup demokratis serta berjalan lancar dan perincian hasil dari pertimbangan kualitatif tidak bisa dipublish,” katanya.
Lanjutnya, pertimbangan kualitatif hanya melihat aspek moralitas, kepemimpinan, kemampuan managerial, kompetensi, reputasi akademik, serta jaringan kerja sama nasional dan internasional. “Keputusannya tetap di tangan Menag,” tegasnya.
Ia menuturkan hasil akhir pemilihan rektor ini akan ditetapkan Menag sebelum 28 Juli mendatang. “Hasil akan diumumkan Menag, kita hanya menunggu keputusan akhirnya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan pertimbangan kualitatif tersebut memutuskan kedua calon Rektor UIN IB, yakni Eka Putra Wirman dan Martin Kustati telah memenuhi persyaratan untuk lanjut pada tahap selanjutnya. “Kedua calon rektor ini dianggap layak untuk memimpin UIN IB ke depannya,” ungkapnya.
Senada dengan Asasriwarni, Sekretaris Senat UIN IB, Syafruddin Nurdin menjelaskan pelaksanaan pertimbangan kualitatif berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3151 poin delapan, bahwa pemberian pertimbangan dilaksanakan secara tertutup dan hanya tim seleksi yang berhak menghitung.
“Pertimbangan diberikan oleh 37 anggota Senat UIN IB,” jelasnya.
Katanya, tim seleksi berjumlah ganjil paling sedikit tujuh orang dan ditunjuk langsung oleh Menag. Kemudian dalam jangka waktu 21 hari terhitung sesuai jam kerja sesuai dengan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Syafruddin berharap agar rektor yang terpilih nantinya dapat memajukan UIN IB ke depannya sesuai dengan visi misi yang telah disepakati.
“Semoga rektor terpilih mampu mewujudkan UIN IB menjadi perguruan tinggi yang kompetitif dan terkemuka di Asean pada 2037,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Firga