Suarakampus.com- UIN Imam Bonjol Padang resmi membuka Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke-II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatra. Pembukaan tersebut berlangsung di Auditorium Mahmud Yunus serta via virtual, Kamis (27/05).
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengapresiasi digelarnya PKM PTKIN se-Sumatra sebagai ajang mahasiswa untuk membangun nilai-nilai kreativitas.
Kemudian ia mengatakan sebagai masyarakat akademik harus menilai bahwa kontestasi akan menghasilkan dua kelompok manusia, yakni pemenang dan orang yang belajar kembali.
“Sesungguhnya tidak ada kekalahan dan kesempurnaan manusia bukan terletak saat dia memenangkan perlombaan, tapi saat dia ingin menyempurnakan ilmunya,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan kreativitas harus melekat pada manusia dan kreativitas akan muncul apabila seseorang berpikiran jernih, membangun rasional dan berbalut spiritual.
“Mudah-mudahan PKM ini bisa menghasilkan insan-insan yang tangguh secara mental dan fisik,” harapnya.
Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN IB, Ikhwan menuturkan kegiatan tersebut diikuti oleh 20 PTKIN dari total 22 PTKIN yang ada di Sumatra.
“Tidak semua PTKIN mengikuti kegiatan ini karena ada dua PTKIN yang tidak bisa mengikuti dengan berbagai alasan terutama refocusing anggaran,” sebut ketua pelaksana PKM ke-II PTKIN se- Sumatra itu.
Ia menjelaskan PKM ke-II PTKIN se- Sumatra diikuti oleh 763 peserta yang akan berkompetisi dalam 26 cabang lomba. Dengan 37 nomor yang terbagi kepada empat bidang yaitu ilmiah, seni, olahraga dan riset. “Nantinya perlombaan bakal dilaksanakan secara online dan offline,” jelasnya.
Sambungnya, perlombaan secara online dimulai dari tanggal 27-31 Mei 2021 dengan 11 cabang perlombaan dan 14 nomor lomba. Adapun perlombaan offline akan dimulai pada 04-10 Juni 2021.
“Kampus satu dan dua UIN IB, serta Gelanggang Olahraga (GOR) Telkom Padang akan menjadi tempat perlombaan 15 cabang dan 23 nomor perlombaan secara offline,” terangnya.
Ketua Forum Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia, Israqunnajah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan PKM di tengah pandemi yang serba sulit.
“Saya ingin melalui PKM ini, mahasiswa PTKIN bisa bersatu dan memiliki kapasitas antara generasi muda di Indonesia,” pesannya.
Sementara itu, Rektor UIN IB, Eka Putra Wirman menilai tujuan kompetisi PKM ialah untuk memperkuat silaturahmi antar PTKIN se-Sumatra, serta mengeksplorasi dan mendorong kemampuan kompetensi mahasiswa.
“Dengan PKM ini kami mendukung, membantu dan mendorong kompetensi mahasiswa agar bisa berkembang dengan baik,” pandangnya.
Ia berharap melalui penyelenggaraan PKM tersebut, kampus bisa lebih memfokuskan pematangan kemampuan mahasiswa agar bisa maksimal terjun di lingkungan masyarakat.
“Mahasiswa akan terjun ke masyarakat, jadi kita akan bekali dengan mengasah bakat minatnya seperti melalui PKM ini,” paparnya. (ulf)
Wartawan: Rasyid Al-Hafidz (Mg)