Oleh: Sofi Asri
(Mahasiswi UIN Iman Bonjol Padang)
Gemercik hujan lewat disela jendelaku
Aroma kopi di ruang tamu menitipkan sendu
Pikiranku melayang mengingat matanya yang teduh
Senyuman semangat yang tak pernah rapuh
Seorang lelaki yang berjiwa tangguh
Seorang lelaki yang membuat kakiku nyaman berjalan
Kuda-kuda ku siap ketika diserang
Puisi-puisinya menyimpan beribu kenangan
Ia bapak ku
Yang rela dompet hitamnya kosong demi pendidikan ku
Tubuhnya basah oleh keringat
Tidurnya pun sering tak nyenyak
Ia bapak ku
Ketika orang lain meragukan jalan yang ku pilih
Dialah sang nahkoda hidup ku
Mengarahkan tanpa paksaan
Mencintai dengan penuh ketulusan
Bapak ku memang bukan orang kaya harta
Bapak ku bukan seorang sarjana
Tapi bapak ku memberikan segalanya
Mengajarkan beragam ilmu yang ia punya
Kini, kemanapun perjalanan tugasku
Berjumpa musim semi hingga gugur
Nyatanya jauh dari bapak tak sekuat itu
Ada rindu yang rutin menggebu
Hujan diluar sana menitipkan pesan
Perjalanan tugas ini terlalu panjang
Sudah saatnya aku kembali pulang
Kembali belajar makna hidup dan kebahagiaan