Suarakampus.com- Pandemi Covid-19 yang masih belum jelas kapan berakhirnya buat pedagang di sekitar kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang alami kerugian drastis. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu mengakibatkan dagangan sepi pembeli.
Salah seorang pedagang makanan, Sarah mengungkapkan selama pandemi Covid-19 konsumen berkurang hingga 50 persen. “Saat sekarang rata-rata konsumen hanya lima sampai enam orang saja,” katanya saat diwawancarai wartawan suarakampus.com, Jumat (16/07).
Lanjutnya, untuk menutupi kekosongan waktu kami maksimalkan dengan merenovasi bangunan kafe. “Kami mengecat, memperbaiki genteng bocor dan lebih membersihkan kafe,” terangnya.
Sarah mengungkapkan adanya penurunan pemasukan buat dirinya berhentikan beberapa karyawan. “Gara-gara pandemi karyawan yang biasanya lima orang sekarang hanya berdua saja dengan anak,” ungkapnya.
Ia berharap pandemi segera berakhir agar kegiatan perekonomian normal kembali. “Semoga pandemi ini cepat berlalu dan perekonomian rakyat cepat membaik,” harapnya.
Kepala Unit Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Kunto Hari Wibowo mengatakan berdasarkan survey dari BI rata-rata Pedagang Kaki Lima (PKL) alami penurunan pemasukan 50 persen. “Kondisi ini buat PKL terpukul akibat alami kerugian,” katanya.
Hari menyebutkan mensiasati hal tersebut harusnya pedagang berinovasi menggunakan teknologi yang ada. “Pedagang harus pandai menyediakan makanan di aplikasi agar bisa menutupi kerugian,” tutupnya.
Wartawan: Felia, Asih, Dini