Suarakampus.com- Memasuki tiga minggu perkuliahan, Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang semester IV mengeluhkan belum mendapatkan kuota internet. Hal tersebut dikarenakan pembagian kuota internet belum jelas.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Yanda Rismawati mengatakan semester IV melangsungkan perkuliahan secara online, dan membutuhkan kouta internet dalam menunjang perkuliahan.
Kendati demikian, kata dia, sejak melangsungkan kuliah secara daring, mahasiswa semester IV belum mendapatkan kuota internet belajar gratis. Padahal, setiap mata kuliah dilakukan lewat zoom meeting, Google Meet, dan E-Learning. “Rata-rata saya menghabiskan kuota internet untuk kuliah sekitar satu GB setiap harinya,” ucapnya.
Senada dengan itu, Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga, Putri Wardi mengeluhkan belum adanya pembagian kuota internet gratis.
Ia berharap agar pihak Kementerian Agama (Kemenag) bersama kampus dapat membagikan kuota internet bagi mahasiswa yang sedang berkuliah daring. “Semoga prosesnya cepat dilakukan, dan kami bisa menjalani kuliah daring tanpa memikirkan kuota internet,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Karyawan Fungsional Perencana UIN IB Padang, Irwan mengatakan dana untuk kuota internet gratis masih belum dianggarkan oleh Kemenag. “Anggaran regulasi untuk kuota internet belum ada informasi lanjutan dari Kemenag,” tutur Irwan, Rabu (09/03).
Katanya, setelah dana tersebut dianggarkan maka akan langsung dirumuskan dalam bentuk kebijakan pimpinan, karena setiap pengeluaran negara mesti dipertanggungjawabkan. “Jika dana itu sudah turun, para pimpinan akan mengambil kebijakan, baru kuota tersebut dapat direalisasikan,” ungkapnya. (hry)
Wartawan : Indah Yulfia (Mg), Zulis Marni (Mg)