Suarakampus.com- Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, pemilih muda diminta cermat dalam memilih pemimpin. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.
Kelvin, perwakilan LBH Padang, mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 4,1 juta warga Sumbar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). “51 persen di antaranya merupakan pemilih muda,” ujarnya.
Dalam konferensi pers, Kelvin menyampaikan masyarakat harus memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat. “Mampu menyelesaikan persoalan sosial, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan,” sebutnya.
Kata dia, Pilkada adalah momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Sumbar. “Seperti ketimpangan ekonomi, kerusakan lingkungan, hingga bencana alam,” ujarnya.
Ia menekankan, pentingnya menimbang prinsip saat memilih calon pemimpin, seperti mengutamakan kepentingan rakyat, mampu menghapus kesenjangan sosial. ” Tidak yang mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompok,” ucapnya.
Lanjutnya, pilih pemimpin yang dapat memastikan pemenuhan hak-hak dasar, seperti tempat tinggal dan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan harus seimbang dengan pelestarian lingkungan, agar bencana alam seperti longsor dan banjir bisa diminimalkan,” bebernya.
Kata dia, pemimpin harus berkomitmen pada kebijakan yang adil dan melayani seluruh masyarakat. “Bertekad terhadap pemberantasan korupsi dan nepotisme untuk menjaga integritas pemerintah,” sampainya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk menelaah visi, misi, program kerja, serta rekam jejak para calon sebelum menentukan pilihan. “Mestinya pemimpin terpilih dapat menjawab berbagai tantangan di Sumbar selama lima tahun ke depan,” jelasnya. (hkm)
Wartawan: Nadia Defni Andra (Mg)