Suarakampus.com– Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) akan dibuka serentak pada 22 April 2025. Seleksi ini berlaku secara nasional dan diikuti seluruh kampus keagamaan Islam negeri di Indonesia.
Jalur seleksi tersebut dapat diakses melalui laman um.ptkin.ac.id. Pendaftaran dilakukan secara daring mulai dari pengisian data hingga penjadwalan ujian, Jum’at (11/04).
Admin Portal UIN Imam Bonjol Padang, Hesti Maria, menyampaikan bahwa seleksi UM PTKIN berlangsung secara serentak. “Ini serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Staf administrasi tersebut menjelaskan bahwa pendaftaran dilakukan melalui laman resmi disertai pembayaran dan ujian sesuai lokasi pilihan peserta. “Alurnya sama seperti tahun lalu,” jelasnya.
Perwakilan UIN IB menyampaikan jadwal resmi seleksi, yakni:
- Pendaftaran dan Pembayaran: 22 April – 28 Mei 2025
- Finalisasi Pendaftaran: 22 April – 31 Mei 2025
- Ujian: 10 – 12 Juni dan 14 – 18 Juni 2025
- Pengumuman Hasil: 30 Juni 2025
Hesti menyebutkan, pelaksanaan ujian di UIN Imam Bonjol akan digelar di Kampus III. “Lokasi pasti saat ini akan dilaksanakan di Gedung J,” ujarnya.
Pihak kampus memastikan sarana dan prasarana telah disiapkan untuk menunjang kelancaran ujian. “Tidak perlu khawatir tentang komputer dan jaringan,” tutur perwakilan administrasi itu.
Staf pendaftaran tersebut mengingatkan peserta agar membawa seluruh dokumen penting saat ujian berlangsung. “Semua dokumen harus lengkap saat ujian,” tegasnya.
Hesti menyebutkan, dokumen yang wajib dibawa adalah kartu ujian, kartu identitas, serta surat keterangan lulus atau fotokopi ijazah yang dilegalisasi. “Itu syarat utama untuk ikut ujian,” ucapnya.
Petugas itu menambahkan, target jumlah pendaftar tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Target saat ini 5.000 mahasiswa baru,” katanya.
Pihak kampus berharap, antusiasme pendaftar UM PTKIN 2025 terus meningkat dan peserta yang lolos segera melakukan daftar ulang. “Semoga peminat meningkat dan bisa mendaftar ulang,” tutupnya. (ver)
Wartawan: Anisa Pitri Tara (Mg), Tsamaratur Rahmi (Mg)
