Suarakampus.com– Pasca diresmikan pada tanggal 29 Mei 2023 lalu, kantin atas langit Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang lakukan grand opening (22/04). Hal itu menuai tanggapan dari para pengunjung kantin baru tersebut.
Salah seorang mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Suci mengatakan, saat berkunjung pelayanan yang disediakan belum optimal dan ruangan masih kurang dingin. “Kepuasan pelanggan itu merupakan hal yang harus diprioritaskan,” ucapannya.
Ia juga mengungkapkan, jalan menuju kantin harus diperbaiki, karena masih belum layak digunakan saat cuaca tidak baik. “Saat terkena hujan, jalan akan becek dan susah untuk dilalui,” ungkapnya.
Sama halnya dengan salah seorang pengunjung yang tidak ingin disebut namanya, ia mengatakan cafe yang terletak di atas ketinggian ini tentu memiliki dampak besar. “Ini harus diperhatikan oleh pihak kampus, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Lanjutnya, keamanan di sekitar Kantin merupakan hal yang paling utama harus diperhatikan. “Tebing ini harus diberi kawat, untuk mencegah terjadinya longsor,” tegasnya.
Mahasiswi Fakultas Ekonomi angkatan 2022 Umu juga menuturkan, sistem yang ada masih kurang matang dengan persiapan kantin yang menurutnya sudah cukup lama. “Masih banyak blok yang belum di isi, saya lihat ada 8 blok tapi belum semuanya terisi,” pungkasnya.
Umu juga berpendapat, bahwa interior bangunan kantin cukup bagus dan harga makanan yang ditawarkan terjangkau. “Di lantai dua kita bisa melihat pemandangan, harga juga ramah di kantong mahasiswa,” sampainya.
Kendati demikian, ia mengeluhkan tentang pelayanan pemesanan yang menurutnya cukup rumit. “Setelah kita pesan juga harus mengantarkan ke booth sesuai pesanan kita, seharusnya tidak begitu, apalagi boothnya belum ada nomor, jadi kita agak kesulitan,” keluhnya.
Ia berharap, Kantin di atas langit menjadi kantin yang banyak diminati mahasiswa. “Semoga semakin ramai dan sistemnya juga tidak terlalu susah,” harapnya. (sri)
Wartawan: Miftahul Rahman
