Suarakampus.com – Forum Mahasiswa Duri (Formari) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang mengadakan diskusi bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis. Kegiatan ini berlangsung di Bopet Mawar, Duri pada Sabtu (04/01)
Diskusi ini menjadi langkah awal bagi Formari untuk kembali aktif membangun dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah di tahun 2025. Tema yang diangkat dalam diskusi kali ini adalah “Pemuda Harapan Masa Depan.”
Selaku narasumber, Nurhasanah menekankan, pentingnya Formari sebagai contoh organisasi mahasiswa daerah yang dapat menginspirasi mahasiswa lainnya. “Karena dilihat mahasiswa yang ada di Duri ini tidak ada perkembangan atau bisa dibilang apatis,” ujarnya.
Ia mengatakan, agar Formari menciptakan gerakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat diikuti oleh banyak orang. “Adakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Duri, dan kolaborasikan dengan organisasi lain yang ada di sini,” tambahnya.
Nurhasanah juga menyarankan, agar kegiatan yang diadakan sejalan dengan kebutuhan masyarakat. “Kegiatan yang diadakan seperti bedah buku, program pembersihan lingkungan, dan sebagainya,” ucapnya.
Sementara itu, Khairul Umam selaku anggota DPRD Bengkalis mengungkapkan, Formari dapat menjadi jembatan untuk membawa perubahan di Duri. “Hakikatnya, mahasiswa harus menjadi agen perubahan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, mahasiswa perlu menjadi individu yang cerdas dengan banyak membaca buku untuk menyelesaikan masalah yang akan datang. “Namun membaca saja tidak cukup, penting juga untuk melakukan audiensi atau diskusi dengan pihak berwenang,” jelasnya.
Khairul Umam menekankan, mahasiswa tidak boleh berdiam diri melihat daerah yang terbengkalai. “Mahasiswa harus menjadi inisiator perubahan dan tidak bersikap apatis,” tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya Formari masyarakat dapat terbantu dan mendapatkan wawasan yang lebih baik. “Saya berharap kegiatan Formari nantinya dapat menjadi langkah awal perubahan untuk daerah,” harapnya. (red)
Wartawan: Elsa Mayora
