Suarakampus.com– Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Dasar (PKMD), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol Padang bahas Manajemen Isu dan Konflik. Penyampaian materi diisi oleh Eks Wakil Dema 2022, Mardian Susanto. (19/11)
Kata dia, mendiskusikan isu dan konflik merupakan masalah yang fundamental bagi mahasiswa. “Isu dan konflik bagaikan kutub yang saling menarik,” sebutnya.
“Isu bisa timbul karena konflik dan konflik juga menimbulkan isu,” sambungnya.
Lanjutnya, isu dapat timbul dari masyarakat maupun di lingkungan kampus yang memunculkan perpecahan. “Ibarat duri dalam daging, bisa memunculkan konflik berkepanjangan,” ujar Eks Wakil Dema itu.
Ketua Dema, Hidayatul Fikri, menyampaikan PKMD bertujuan melahirkan mahasiswa yang berjiwa pemimpin. “Jadilah seorang pemimpin yang mengatakan kebenaran, dan mengakui kesalahan,” ungkapnya.
“Baik pemimpin yang berkiprah di Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), maupun Dema,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Devisi Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa dan Organisasi ( PSDMO), Husnul Fauzani, menuturkan setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan membudayakan lima S (senyum, sapa, salam, sopan, santun). “Semoga setelah ini terjalin silaturahmi antar mahasiswa,” tutupnya.
Berdasarkan amatan tim suarakampus.com, penutupan PKMD mengadakan pembentukan empat posko, di antaranya keagamaan, bakat minat, kebangsaan, dan teka-teki. Kegiatan penutupan dimeriahkan dengan lomba yel-yel hingga pemilihan King and Queen. (wng)
Wartawan: Zelzira Miky Lezia (Mg), Ilda Aisyah (Mg), Sofi Asri (Mg)