Wartawan: Muhammad Fadhel
Suarakampus.com- Pandemi Covid-19 telah memberikan banyak perkembangan di dunia pendidikan melalui bantuan teknologi. Jika sebelumnya sistem pembelajaran dilakukan secara konvensional atau tatap muka, maka pandemi telah memaksa para guru dan dosen untuk memanfaatkan pembelajaran berbasis digital.
Hal tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengajar, di antaranya para pengajar harus bisa mengaplikasikan beberapa platform online yang tersedia guna melangsungkan pembelajaran secara efisien.
Begitu yang disampaikan oleh seorang dosen Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang, Yori Adi Adma. Menurutnya perkembangan teknologi saat ini harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengajar.
“Hadirnya aplikasi belajar online seperti Zoom, Google Meet, Google Classroom dan lain-lain tentu akan menjadi solusi tepat jika digunakan secara baik,” ungkapnya kepada wartawan suarakampus.com, Rabu (30/12).
Lalu untuk menciptakan iklim pembelajaran daring yang kondusif hendaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak. Seperti membutuhkan peran pemerintah untuk membenahi jaringan dan penyediaan kuota yang memadai.
“Saya siap berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan informasi khususnya mempermudah mahasiswa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), di samping pihak kampus yang juga belum memberikan sikap secara resmi sistem pembelajaran semester genap nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Wike Putri Lestari menuturkan bahwa perkembangan aplikasi pembelajaran daring sudah cukup memuaskan, namun sarana pendukung lainnya masih kurang.
“Masalah terbesar pendidikan daring saat ini adalah akses jaringan di berbagai tempat yang belum merata, semoga pemerintah bisa lebih serius memperbaiki hal tersebut,” harap Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam itu. (rma)