Wartawan: Ghaffar Ramdi
Suarakampus.com- Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Guna Sadikin sampaikan secara resmi perkembangan dan progres persiapan vaksin Covid-19. Keterangan tersebut disampaikan pada konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun Instagram Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Selasa (29/12).
Budi mengungkapkan keprihatinanya terkait meninggalnya 507 tenaga kesehatan dalam bertugas selama masa pandemi. “Atas nama pemerintah saya turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan,” katanya.
Untuk skema vaksinisasi sendiri, Budi mengatakan pemerintah menargetkan 181 juta penduduk akan divaksin tahun ini. “Dengan memperhitungkan satu orang menggunakan dua dosis vaksin, kita mempersiapkan 15 persen untuk cadangan, setidaknya kita mempersiapkan 426 juta dosis vaksin,” katanya.
Kemudian, ia mengungkapkan saat ini pemerintah sudah menetapkan lima alternatif penyediaan vaksin. “Dari lima jalur tersebut, empat di antaranya melalui jalur bilateral dan multilateral,” katanya.
Untuk rincian penyediaan, Budi mengatakan vaksin diimpor dari empat negara, yakni China, Amerika, Kanada dan Inggris dengan rincian masing-masing 100 juta dosis. “Dengan demikian untuk menjamin jumlah ketersediaan vaksin sengaja kita memakai empat sumber yang berbeda,” katanya.
Budi berharap secepatnya vaksin segara datang secara bertahap ke Indonesia. “Sehingga dengan demikian kita dapat segera melakukan vaksinisasi secepatnya,” katanya. (ndt)