Suarakampus.com– UIN Imam Bonjol Padang menegaskan perkuliahan tetap berlangsung di awal Ramadan tanpa libur tambahan. Selain itu, durasi perkuliahan akan mengalami penyesuaian selama bulan suci. Kamis (27/02).
Wakil Rektor I, Yasrul Huda menegaskan, perkuliahan akan berjalan sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan. “Tidak ada libur awal Ramadan,” katanya.
Yasrul meminta mahasiswa untuk tidak mudah percaya terhadap kabar yang menyebutkan bahwa perkuliahan pada hari Jumat akan diliburkan. “Sebaiknya tanyakan langsung kepada pihak kampus,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak kampus telah menyiapkan kebijakan pengurangan durasi perkuliahan selama Ramadan. “Surat edaran sedang disusun dan segera diterbitkan,” jelasnya.
Ketentuan perkuliahan daring juga tetap berlaku sesuai dengan Pedoman Akademik 2018. “Sebanyak 40% dari total perkuliahan dapat dilakukan secara daring,” ungkapnya.
Yasrul berharap mahasiswa tetap menjalankan ibadah puasa dengan semangat tanpa mengabaikan perkuliahan. “Puasa tetap dijalankan, kuliah tetap semangat,” tuturnya.
Sementara itu, pihak kampus telah menerbitkan surat edaran terkait perubahan jadwal perkuliahan selama Ramadan. Surat tersebut dikeluarkan pada hari ini, 27 Februari 2025.
Afrita Yessi, bagian akademik dan kemahasiswaan, menegaskan bahwa kebijakan perkuliahan daring selama Ramadan memang diperbolehkan. “Setiap fakultas memiliki kewenangan dalam pengaturan teknisnya,” katanya.
Afrita menjelaskan, keputusan pelaksanaan perkuliahan daring sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing fakultas. “Semua kebijakan disesuaikan dengan kebutuhan akademik,” pungkasnya. (ver)
Wartawan: Elsa Mayora
