Pesantren Ramadhan Kota Padang Tekankan Pendidikan Karakter Anak

Tangkapan Layar Ustadz Febi menyampaikan Tausiyah nya (Sumber: Elsa/suarakampus.com).

Suarakampus.com– Padang TV menyiarkan secara langsung tausiyah Pesantren Ramadhan tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Padang di Masjid Agung Nurul Iman. Acara ini menghadirkan Ustaz Febi Afrian Chaniago, sebagai penceramah utama. Jum’at (21/02).

Dalam ceramahnya, penceramah membawakan materi tentang membangun karakter berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Menurutnya, penguatan nilai agama dan budaya dapat mencegah perilaku negatif pada anak dan remaja.

Ustaz Febi mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal mengenai doa yang dikabulkan Allah. “Seandainya engkau tahu doamu dikabulkan Allah, tetapi hanya satu doa saja yang diterima, maka panjatkanlah doa terbaik,” ujarnya.

Pendakwah itu juga menyampaikan keutamaan bulan Rajab yang sering dilupakan banyak orang. “Banyak yang menanti bulan Ramadhan, tetapi lalai terhadap Sya’ban. Padahal, bulan ini adalah waktu diangkatnya amal,” katanya.

Menurutnya, hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. “Dari tujuh hari dalam seminggu, Jumat adalah hari yang paling mulia untuk berdoa,” ucapnya.

Tokoh agama tersebut juga menyinggung perihal waktu pencatatan amal oleh malaikat. “Ketika kita mengerjakan amal saleh, malaikat akan melaporkannya kepada Allah setiap petang Kamis,” jelasnya.

Selain itu, dai ini mengutip hadis tentang keutamaan menuntut ilmu. “Barang siapa keluar untuk menuntut ilmu, maka pahalanya sama dengan berjihad di jalan Allah hingga ia kembali ke rumahnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, penceramah menjelaskan keutamaan mati syahid yang memiliki beberapa keistimewaan. “Pertama, tidak merasakan sakit sakratul maut. Kedua, tidak mengalami azab kubur. Ketiga, tidak ada hijab baginya pada hari kiamat,” paparnya.

Tausiyah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman agama serta memperkuat karakter anak dan remaja dalam menghadapi tantangan zaman. (ver)

Wartawan: Najwalin Syofura

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

BEM Sumbar Kritik 100 Hari Kepemimpinan Prabowo-Gibran di Detak Sumbar

Next Post

Jum’at kali ketiga

Related Posts
Total
0
Share