Oleh: Sofi Asri
(Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam)
Ini kali ketiga aku mendengar kabar itu
Namun rasanya agak sedikit berbeda
Aku terus mengulang membaca pesanmu
Ada sedikit perih dan bahagia berkecamuk
Bahagia melihatmu sudah melewati fase ini
Bahagia melihatmu dapat mewujudkan impian
Namun, sedih bersarang di dadaku
Perih ketika aku sadar akan ada jalan berikutnya yang membuatmu jauh
Terkadang impian itu menjadi ujian
Mendambakanmu pulang ternyata sebatas angan
Aku terus bertarung dengan bayangan
Senyummu kian memudar di kejauhan
Jumat kali ketiga ini buat hatiku tertawan
Rinduku berbaris di antrean
Menunggu di panggil dan bertemu
Namun, semua seakan tipuan
Wahai tuan
Lagi-lagi aku hanya bisa dengar suaramu dari kejauhan
Membaca diarymu yang lama
Melihat galeri foto masa bersama
Tugasmu jauh lebih berat dari rinduku
Aku tak ingin mengusiknya
Meski hatiku tak bisa menutupi itu
Aku rindu namun tak bisa bertemu
Jumat, 21 Februari 2025
Point Of The Compass