PKM FS UIN IB Sepi Peminat

Suasana Peserta Cabang Lomba Badminton di Aula Mansyur Dt. Rangkayo Basa (Kholillah Tri Julianda/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Syariah (FS) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang yang diselenggarakan pada (07-09/03) sepi peminat. Pasalnya, kegiatan tersebut minim peserta dikarenakan kurangnya sosialisasi.

Berdasarkan data sementara, empat dari delapan cabang lomba PKM FS alami sepi peminat seperti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ), volly ball, dan pencak silat yang masing-masing berjumlah empat, dua, dua dan tidak ada peserta.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Panitia PKM, Zelvan Oksa Vendra menuturkan bahwa jumlah peserta berjumlah 70 mahasiswa. Kata dia, hal ini masih kurang dari target, sehingga beberapa cabang lomba terpaksa dihentikan. “Contohnya saja lomba Puitisasi Alquran dan MHQ,” ungkapnya, Jumat (04/03).

Kendati demikian, menurutnya dari segi persiapan acara ini sudah mencapai 100 persen. Hanya saja, katanya sosialisasi dilakukan seminggu sebelum tanggal perlombaan. “Panitia sudah mengupayakan dalam mensosialisasikan PKM ini di media sosial,” katanya.

Zelvan menerangkan, kendala yang dihadapi pihaknya ialah sulit mencari Mahasiswa FS yang mau berpartisipasi menjadi peserta.

Hal ini dibenarkan, Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Ronal mengatakan mahasiswa yang tidak mengikuti PKM tersebut alasannya lebih kepada kesibukan masing-masing. “Kadang kita disibukkan oleh tugas dan sebagainya,” tuturnya.

Kata dia, PKM memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan bakat mereka. “Saya dan kawan-kawan cukup antusias, walaupun tidak semuanya mengikuti kegiatan.” Ucapnya.

Sama halnya dengan Ronal, Mahasiswa Prodi Perbandingan Mazhab (PM) Muhammad Zakiy mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang yang sangat di butuhkan bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat. “PKM memfasilitasi bakat dan juga memperoleh kesempatan dalam mencari pengalaman baru,” ucapnya.

Meski begitu, ia juga menyoroti persiapan PKM yang kurang matang, dan menyarankan pihak panitia sudah menyebarkan informasi dua minggu atau sebulan sebelum perlombaan. “Kemungkinanya peserta lomba kurang mengikuti PKM, sebab tidak tahu informasi,” lanjutnya.

Kemudian, Zakiy menyarankan untuk mengantisipasi minimnya peserta lomba, panitia juga bisa menginformasikan kegiatan PKM FS ke kelas-kelas. “Salah satu caranya melalui promosikan ke semua kelas di fakultas,” ucapnya.

Zakiy berharap PKM ke depannya bisa lebih meriah dan banyak peminat, di mana pihak Dema FS maupun Lembaga Mahasiswa FS bisa lebih mensosialisasikan PKM tersebut. “Dema FS harus bisa mempersiapkan PKM ini jauh-jauh hari, agar terlaksana dengan baik,” harapnya. (nsa)

Wartawan : Indah Yulfia (Mg) dan Kholillah Tri Julianda (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ketua Terpilih HMP IAT: Proker Fokus Jalankan Mentoring Tahfidz dan Bahasa Asing

Next Post

Pasca Lockdown, FTK Kembali Langsungkan Perkuliahan Secara Offline

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty