Suarakampus.com- Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatra Barat (Sumbar) gelar penggalangan dana untuk korban banjir dan longsor di Tapan Pesisir Selatan (Pessel). Penggalangan dana tersebut telah berlangsung sejak Jumat (14/05) lalu dan bakal terlaksana sampai waktu yang belum ditentukan.
Selaku ketua Prima DMI Sumbar, Saifullah mengungkapkan kegiatan kemanusiaan pertama yang dilakukan Prima DMI Sumbar itu telah bekerja sama dengan organisasi kepemudaan lingkup Tapan.
“Selaku generasi muda tentunya kita punya peran dalam aksi kemanusiaan seperti ini,” katanya kepada wartawan suarakampus.com, Selasa (18/05).
Dalam pandangannya, kegiatan tersebut umumnya dapat menumbuhkan rasa sosial remaja masjid di Sumbar maupun Indonesia. “Bagi kita ini merupakan tantangan tersendiri untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan antar generasi muda,” lugasnya.
Sementara itu, Koordinator Hubungan Antar Lembaga Prima DMI Sumbar, Rio Yulio Candra menjelaskan mekanisme penggalangan dana dilakukan secara virtual maupun langsung.
“Kami menyebarkan pamflet secara online dan donasi dikirimkan melalui rekening, kemudian kami menghubungi beberapa pejabat lingkup Tapan untuk dimintai bantuan,” terangnya.
Sambungnya, penggalangan secara langsung dilakukan dengan menjalankan kotak amal di simpang empat Tapan dan rumah warga yang tidak terdampak bencana. “Untuk menjalankan kotak amal ini, kami juga berkolaborasi dengan masyarakat,” sampainya.
Ia menerangkan donasi yang diterima tidak hanya dalam bentuk uang tapi juga keperluan masyarakat seperti lauk pauk, beras, pakaian, selimut, buku dan perlengkapan belajar. “Untuk memperlancar open donasi ini kami telah membuka Posko,” lugasnya.
Rio mengungkapkan semenjak penggalangan dana dilakukan, sampai saat ini pihaknya telah mengumpulkan donasi sekitar lima juta serta baju sebanyak lima karung. Kemudian donasi bakal disalurkan dalam bentuk keperluan masyarakat seperti kebutuhan pokok
“Penggalangan dana akan terus dilanjutkan sampai banjir reda dan saya ingin bencana ini cepat mendapat respons pemerintah setempat dengan aksi yang nyata bukan janji belaka,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Firga
