Suarakampus.com- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Selatan bersama Mahasiswa KKN-PPM UIN Imam Bonjol Padang mengadakan lomba tahfidz. Hal ini dilaksanakan untuk mengulang hafalan tahfidz siswa yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19.
Perlombaan ini berlangsung di Gedung B MIN 1 Pesisir Selatan, yang berlokasi di Kenagarian Lubuk Begalung, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (30/10).
Kepala Sekolah MIN 1 Pesisir Selatan, Wiwi Sartika lega perlombaan tahfidz bisa digelar, setelah sebelumnya sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19. Kata dia, kegiatan itu berfungsi mengevaluasi hafalan siswanya. “Anak-anak kami butuh reward agar bisa menambah semangat dalam menghafal,” katanya.
Selain itu, perlombaan diikuti 27 siswa dan ditujukan untuk memotivasi siswa dalam menghafal maupun muraja’ah. “Mekanisme perlombaan dengan sambung ayat juz 30 yang akan dibacakan oleh juri,” jelasnya.
Untuk juara, katanya pihak sekolah akan memberikan reward berupa trofi dan buku. Sehingga dengan terlaksananya kegiatan ini, ia berharap MIN 1 Pesisir Selatan bisa menjadi wadah pencetak generasi pecinta Alquran. “Kami berharap anak-anak mempunyai bekal jika lulus nanti, minimal hafalan juz 30,” harapnya.
Abdul Malik, Ketua KKN-PPM UIN IB senang anggotanya bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat siswa dalam menghafal Alquran. “Semoga minat menghafal anak-anak bisa bertambah dan lomba tahfidz ini bisa berkelanjutan,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Kartika Hasanah
