Suarakampus.com- Manusia sejatinya diciptakan Tuhan dengan bentuk fisik yang sama, namun dari segi kepribadian tentu ada saja yang berbeda, seperti ada yang senang dan tidak senang dengan keramaian, serta suka membeli sesuatu karena ingin dan ada juga yang hanya membeli barang ketika butuh.
Begitu juga dengan kepribadian manusia yang sekarang dikenal dengan banyak istilah. Sebut saja istilah introvert untuk orang yang senang dengan kesendirian, ekstrovert sebutan untuk mereka yang senang dengan perkumpulan, kemudian ambivert yang tidak memiliki kecenderungan terhadap dua istilah lainnya tersebut.
Ada yang pernah mengatakan jika menjadi seorang yang introvert itu jauh dari kata bahagia karena terlalu menarik diri dari lingkungan. Ada juga yang bilang jadi orang ekstrovert itu cuma akan membuat manusia terlalu lelah dan terkadang harus menyakiti perasaan sendiri agar tidak menyinggung orang lain.
Terkadang semuanya selalu diukur dari kebahagiaan, tentang kebahagiaan sendiri manusia tentu juga memiliki defenisi dan cara mengekspresikan kebahagiaannya, karena ada beragam cara untuk mengekspresikan kebahagiaannya.
Untuk Diri Sendiri
Ada banyak cara orang mengekspresikan kebahagiaan pada dirinya sendiri seperti dengan tersenyum sehingga menambah energi positif dalam diri seseorang. Tanpa kita sadari hal baik dan menyenangkan yang membuat kita bahagia akan membuat suasana hati juga menjadi lebih baik, maka dari itu tersenyum adalah cara yang pas untuk mengekspresikannya.
Lihat saja, kita pasti sering menemui seseorang yang mungkin saja sedang sendirian namun raut wajahnya terlihat sangat bahagia. Atau contoh lain seorang yang sangat ingin berkunjung ke pantai akan merasa baik-baik saja, bahkan terlihat sangat senang meskipun tidak bersama seseorang.
Untuk Orang Lain
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengungkapkan kebahagiaannya. Pertama, melalui ucapan dengan mengatakan langsung bahwa ia sedang bahagia dan penyebabnya, hal ini biasanya akan dilakukan seseorang kepada sahabat dekatnya. Kedua melalui tindakan, sebut saja pelukan, memberi traktiran dan lainnya. Seperti ketika seseorang lulus suatu seleksi pekerjaan ataupun beasiswa, pasti ia akan langsung memeluk teman atau keluarganya.
Perihal ingin kepada siapa seseorang mengekspresikan kebahagiaannya apakah untuk diri sendiri atau dibagikan kepada orang lain, itu adalah hak setiap orang dan kita tidak perlu ikut serta memberi penilaian yang mungkin akan menyinggung mereka. (ulf)
Penulis: Elfina