Almarhum Rusli, Dosen Teladan yang Berjiwa Religius

Suasana pelepasan almarhum sebelum pemakaman oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang (Foto: Idhar/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Berpulangnya Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Rusli ke rahmatullah, mengantarkan duka mendalam untuk keluarga, rekan kerja, serta orang yang dekat dengannya. Sebelum pemakaman jenazah, almarhum dilepas oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang di Masjid Baitul Hikmah.

Rektor UIN IB Padang Martin Kustati mengatakan almarhum merupakan sosok teladan yang memiliki jiwa religius sehingga, beliau senantiasa melekat di hati orang-orang terdekatnya.

“Pribadi almarhum yang humanis dan humoris sehingga, menyisakan duka buat orang-orang yang kenal beliau,” katanya, Kamis (14/04).

Lanjutnya, hal ini terbukti ketika banyak masyarakat sekitar yang hadir di rumah duka, untuk ikut merasakan kehilangan almarhum. “Ketika kami melayat ke rumah duka ternyata, di sana sudah dipenuhi masyarakat sekitar yang ikut berbela sungkawa atas kepergian Rusli,” ucapnya ketika pelepasan almarhum.

Kemudian, kata Martin banyak hikmah yang dapat diambil dari kejadian ini, kematian adalah hal yang pasti akan menghampiri setiap insan di dunia. “Oleh karena itu, kita harus selalu siap sedia dan mempersiapkan diri agar dapat berpulang dengan khusnul khatimah,” ujarnya.

Ia berharap, agar setiap amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi Allah. “Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan bersabar atas musibah yang menimpa saat ini,” harapnya.

Dekan FTK Yasmadi menjelaskan bahwa, almarhum pergi meninggalkan seorang istri yang merupakan Dosen Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Jusmaniar dengan empat orang anak. “Keempat anaknya di antaranya bernama Novia Amirah Azmi, Imam Rasyid Islami, Abdul Teguh Fattoni, dan Muhammad Raihan Ardiansyah,” jelasnya.

Ia menuturkan, almarhum sudah mengabdi sejak 1992 di UIN Imam Bonjol Padang sebagai dosen pengampu mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam pada Jurusan Tadris IPS konsentrasi Sejarah di FTK.

“Terhitung sudah 30 tahun beliau mengabdi pada kampus sebagai pengampu mata kuliah Sejarah Peradaban Islam, Metodologi Studi Islam, dan Pendidikan Sejarah Islam,” tutupnya. (ndn)

Wartawan: Idhar (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Lewat Surat Pernyataan Sikap, Ormawa UIN IB Tolak Pemilihan Presma

Next Post

LBH Padang Kawal dan Pantau Jalannya Sidang Kasus Korupsi Tol Padang-Sicincin

Related Posts
Total
0
Share