Rindu Manusia Rapuh pada Insan Mulia

Penulis: Ulfa Desnawati

Aku manusia yang terbelenggu dosa
Aku berkali-kali jatuh pada lubang yang sama
Hati ini begitu rapuh menghadapi dunia
Jiwa ini tak sekuat insan mulia

Air mata ini jatuh bak rinai mengarungi kelamnya hidup
Kelam karena saat ini dunia terhempas dalam pusaran akhir zaman
Arus yang dirasa pahit oleh pengecap rasa
Aku melihat memar dunia pertanda murka Sang Kuasa

Seketika akal dan hati ini mulai kompromi
Mata ini menangisi nasib serta takdir yang akan dihadapi di hari abadi
Kulit ini begitu tipis untuk terhempas hawa mendidih
Namun nafas ini berbicara “masih ada yang bisa engkau perbaiki wahai insan rapuh”

Jiwa ini tersentak karena tersadar
Terhayal dan terperangkap didalam banyang hitam
Diri ini teringat akan kesatria berhati samudera
Kesatria dengan beribu hal yang mempesona siapa saja

Aku mulai berfikir dengan akal, hati serta dua warisan suci
Manusia mana yang memiliki hati seluas samudera
Manusia mana yang tak melangkah maju ketika pintu surga terbuka dipelupuk mata untuknya
Manusia mana yang mampu bersujud lama di depan Rabb-nya memohon ampunan untuk manusia yang terlena dunia

Namun, perhatikanlah bumi yang sedang meronta
Yang bertasbih dan meminta membasmi manusia yang tak kenal balas jasa pada penciptanya
Maka apakah aku salah satunya?
Iya atau tidak hanya pemilik alam semesta yang mampu berbicara

Langit, bumi dan segala isinya menjadi saksi bisu
Akan adanya manusia mulia yang kesabaran luar biasa
Akan kejeniusan yang mendamaikan suku yang haus kuasa
Manusia mulia yang menyuapi si Buta yang mencaci dirinya

Pantaskah manusia rapuh ini merindukannya?
Pantaskah manusia berdosa ini ingin diselamatkan olehnya?
Mungkin jika ia ada, ia akan membalas dengan senyuman merekah
“Engkau adalah umatku dan aku mencintai umatku”

Pariaman, 31 Januari 2021

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Tentang Diri

Next Post

RUU Pemilu Dikhawatirkan Sarat Kepentingan Politik

Related Posts

Rindu

Oleh : Ahmad Rusdi Muhammar (Mahasiswa UIN IB Padang) Rindu iniDengannya bunga yang bermekaranmenjadi layuBulan yang terang menjadi…
Selengkapnya
Total
0
Share