Roadshow Bus KPK, Berikan Edukasi Terkait Pemberantasan Korupsi

Kegiatan Roadshow bus KPK di Istana Gubernur Sumbar. (Sumber: Rayhan/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) lakukan Roadshow mengunjungi 6 Provinsi di Pulau Sumatera , termasuk Sumatera Barat. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar, di Auditorium Istana Gubernur, Kamis (12/10).

Kegiatan Roadshow itu mengusung tema ‘Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi’ yang diadakan dari tanggal 06 hingga 15 Oktober 2023. Acara pembukaan turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumbar, Bupati, Wali Kota Se-Sumbar, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov, dan Inspektur Kab/Kota Se-Sumbar.

Selaku ketua Pelaksana, Sekretaris Daerah Sumbar, Hansastri mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk menciptakan pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), sehingga terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa, bermartabat dan memiliki integritas. “Adapun target kegiatan ini adalah masyarakat, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, tenaga pendidik, pegawai negeri, anggota DPRD, komunitas dan masyarakat umum lainnya,” jelasnya.

Kemudian kata dia, kegiatan itu diawali dengan kegiatan event Roadshow bus KPK, yang sudah berlangsung sejak tanggal 5 sampai 11 Oktober 2023 lalu, dan kegiatan puncaknya diadakan pada 12 hingga 15 Oktober 2023. “Jumlah peserta lebih kurang 10.000 orang dengan berbagai latar belakang peserta,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Tim KPK bukan hanya hadir sebagai lembaga untuk pemberantasan korupsi, tetapi juga hadir untuk memberikan edukasi mengenai korupsi. “Pesan anti korupsi selalu kita galakkan untuk membentuk generasi bangsa yang berakhlak,” ucapnya.

Lanjutnya, ia mengungkapkan terdapat sembilan nilai integritas untuk mencegah korupsi yaitu jujur, mandiri, kerja keras, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin dan adil. Ia berharap dengan adanya roadshow Bus KPK dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari. “Semoga apa yang telah dilakukan tim KPK dapat diimplementasikan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera demi pemerintah yang adil,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana menyebutkan kegiatan itu dilakukan untuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi. Lanjutnya, terdapat tiga pendekatan pemberantasan tindak korupsi yang dilakukan KPK, yaitu pendidikan, pencegahan, maupun penindakan. “Dalam rangka menjalankan pendekatan pendidikan diharapkan masyarakat untuk tidak koruptif dan lebih memahami dampak korupsi,” ujarnya.

Ia berharap, anti korupsi bisa menjadi budaya bagi masyarakat kedepannya, dan nilai-nilai yang disebarkan tim anti korupsi tetap membumi di Sumbar. ” Semoga dengan adanya roadshow ini bisa memberikan kesan yang mendalam, dan nilai-nilai yang diberikan bisa terus membumi di Sumbar,” tutupnya. (una)

Wartawan: Rayhan Fadillah

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Pertunjukan Lintas Etnis dan Tradisi Lisan, sebagai Pembuka saat Festival Pusako

Next Post

Menyikapi Problematika Persma, Begini Tanggapan Ketua AJI Padang

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty