Suarakampus.com-Salah seorang kuasa hukum keluarga Deki Susanto, korban penembakan oleh aparat kepolisian di Solok Selatan, Rabu (27/01/2020), apresiasi langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sumbar dalam mengawal kasus tersebut. Sebelumnya Deki menjadi buronan kasus judi di Sungai Pagu, Solok Selatan, Rabu (03/02).
Kepala Komnas HAM, Sultanul Arifin menuturkan akan terus menindaklanjuti kasus tersebut. Sesuai dengan prosedur dan kewenangan Komnas HAM.” Kami akan mengklarifikasi keterangan ke Polda Sumbar untuk dianalisis, intruksi selanjutnya sesuai dengan petunjuk dari pimpinan pusat,” tutur Kepala Komnas HAM Perwakilan Sumbar itu.
Ia mengatakan untuk selanjutnya pihak Komnas HAM akan berkoordinasi dengan Polda serta Kabib Humas Polres Kota Padang.” Kami berusaha menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan, sehingga masyarakat dan keluarga korban bisa menerima keadilan di negeri ini,” katanya.
Senada dengan Kepala Komnas HAM, Seorang Kuasa Hukum Keluarga Deki dari Lembaga Bantuan Hukum Pergerakan Indonesia, Guntur Abdurrahman mengatakan Ketua Komnas HAM, telah memonitor perkara sebelum menerima keterangan saksi dan telah menerapkan langkah-langkah penyelesaian kasus.
“Namun, berdasarkan informasi dukungan surat panggilan dan pemeriksaan kesaksian saksi, kami menilai proses penyelidikan ini masih diarahkan kepada dugaan pidana penganiayaan,” katanya.
Lanjutnya, ia mengungkapkan kasus tersebut sudah cukup dalam. Sementara itu, Komnas HAM dan Polda Sumbar sudah mengambil langkah cepat terhadap insiden pembunuhan yang terjadi pada Deki. ” Kita perlu apresiasi langkah cepat yang diambil Komnas HAM dan Polda Sumbar yang dilakukan tim penyelidik,” lanjutnya. (ulf)
Wartawan: Hungri
