Suarakampus.com- Berbakti kepada orang tua bukan hanya soal mengirimkan uang. Salsabilla Maghfoor jelaskan makna bakti yang sebenarnya, dalam kajian berjudul Be a Good Daughter yang diselenggarakan Rumah Quran Alila (RQA).
“Berbakti itu terkait perkara kebaikan yang tidak melanggar syariat,” ujarnya.
Kata dia, komunikasi yang baik dengan orang tua sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. “Mesti berusaha berbicara melalui perasaan untuk memahami sesuatu yang membuatnya rida,” ucapnya.
Ia mengingatkan, penting menjaga sikap dan menundukkan ego kala berhadapan dengan orang tua. “Memang tidak mudah, apalagi di usia yang sudah punya preferensi masing-masing, tetapi ini perintah Allah dan rasul-Nya,” tegas Ustadzah Salsabilla.
Berbakti kepada orang tua memiliki banyak keutamaan, kata dia salah satunya adalah mendapatkan rida Allah. “Ini merupakan kunci membuka pintu surga,” sampainya.
Ia menekankan, doa anak yang saleh merupakan salah satu amalan yang tidak terputus pahalanya. “Sebagai anak, harus paham bahwa mendoakan orang tua adalah bentuk bakti dan terima kasih,” jelasnya.
Lalu, ia mengingatkan besarnya pengorbanan orang tua dalam membesarkan anak. “Allah menyebutkan dalam Al-Quran bagaimana ibu mengandung dengan susah payah dan menyusui selama dua tahun,” tuturnya.
Ia mengajak agar merenungkan kembali sikap selama ini terhadap orang tua. “Mungkin banyak hal yang terlewatkan atau kurang mengapresiasi pengorbanan dari orang tua,” ungkapnya.
Ustadzah Salsabilla menekankan pentingnya berusaha memahami dan memenuhi keinginan orang tua. “Terus cari tahu cara membuat orang tua rida dan tenang,” tutupnya. (hkm)
Wartawan: Verlandi Putra (Mg), Azzahra Siti Nurrahmi (Mg)